Kamis, 23 Juli 2009

Puting Beliung Hancurkan Puluhan Rumah

Liputan6.com, Deli Serdang: Angin puting beliung memorakporandakan puluhan rumah di Desa Sei Rotan, Deli Serdang, Sumatra Utara. Hingga Jumat (23/7), puluhan warga di Kecamatan Percut Sei Tuan itu mengungsi karena rumah tak bisa ditempati lagi. Tak ada korban jiwa dalam musibah itu. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Selain merusak rumah, angin puting beliung juga menumbangkan sejumlah pohon dan mengenai kabel jaringan listrik. Akibatnya listrik padam.(AIS)

------------------------
" Alam dan Adat Bicara"
READ MORE - Puting Beliung Hancurkan Puluhan Rumah

Rabu, 22 Juli 2009

Satu Orang Tewas Terkena Ledakan Gas

Liputan6.com, Banjarmasin: Ledakan tabung gas kembali memakan korban. Kali ini terjadi di perusahaan galangan kapal di Jalan Pekauman, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kalimantan Selatan, Kamis (22/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Seorang tewas bernama Ogi, warga Jalan Antasan Bondan berusia 37 tahun. Sementara lima lainnya cedera sangat parah, tiga di antaranya Idar, Anang, dan Rusliansyah.

Diduga kecelakaan terjadi akibat kelalaian seorang pekerja tukang las. Saat mengelas, ia berada dekat dengan tabung yang diduga bocor. Peristiwa berawal ketika karyawan hendak memulai aktivitas. Semua peralatan disiapkan untuk melanjutkan pekerjaan las dan perbaikan kapal. Tiba-tiba sebua tabung yang biasa digunakan untuk mengelas pelat besi meledak.

Ledakan terdengar sangat dahsyat. Lokasi galangan kapal porak-poranda. Menurut seorang saksi, ledakan terdengar hingga radius beberapa kilometer. Awalnya warga bahkan mengira ada bom meledak.

Saat ini polisi masih menyelidiki penyebab ledakan. Sejumlah saksi dan pemilik perusahaan, Ishiang sudah dimintai keterangan.(AIS)

------------------------
" Alam dan Adat Bicara"
READ MORE - Satu Orang Tewas Terkena Ledakan Gas

Sabtu, 18 Juli 2009

Gelombang Tinggi, Penyeberangan di Selat Sunda Terganggu

Liputan6.com, Lampung: Gelombang tinggi dan angin kencang sudah melanda perairan Lampung sejak satu pekan terakhir ini. Untuk menghindari kecelakaan di laut, hanya kapal roro saja yang boleh beroperasi, Ahad (18/7).

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Lampung kecepatan angin di perairan Selat Sunda mencapai lima hingga 10 knot atau 10 hingga 20 kilometer per jam. Sementara tinggi gelombang mencapai 2,5 meter. Kondisi ini dinilai berbahaya bagi penyeberangan kapal kecil seperti kapal tongkang dan kapal nelayan.(IAN)

------------------------
" Alam dan Adat Bicara"
READ MORE - Gelombang Tinggi, Penyeberangan di Selat Sunda Terganggu