Sabtu, 16 Januari 2010

196 Rumah di Makassar Rusak Akibat Angin


MAKASSAR--MICOM: Sebanyak 196 rumah di Kecamatan Tallo, Makassar, rusak akibat diterjang angin puting beliung yang melanda Makassar pada Minggu (16/1). Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo bersama Wakil Wali Kota Makassar Supomo Guntur, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Mappagio, dan Kepala Dinas Sosial Makassar Ibrahim Saleh, Senin (17/1), melakukan peninjauan terhadap kerusakan di Kelurahan Suangga dan Tallo.

Posko bencana kelurahan mencatat kerusakan yang terjadi di Kelurahan Tallo, Jalan Sultan Abdullah, RW 4 dan 5 sebanyak 46 rumah rusak dan dua orang luka. Di Kelurahan Tammua RW 1, sebanyak delapan rumah rusak dan 23 rumah rusak. Di Kelurahan Rappokalling Jalan Dg. Tantu RW 1, 2, 3, dan 5 terdapat 39 rumah dan satu mushalla yang rusak. Di Kelurahan Suangga, Jalan Sunu, RW 2 dan 3 tercatat 56 rumah rusak dan satu orang luka. Di Kelurahan Rappo Jawa, RW 2 dan 3 tercatat 21 rumah rusak, sedangkan di Kelurahan Ujung Pandang Baru RW 1 tercatat tiga rumah rusak.

Gubernur meminta petugas di posko-posko bencana untuk mendata kerusakan yang akurat, agar bantuan dan dukungan maksimal dapat segera mungkin diberikan dan kehidupan warga bisa berjalan terus. "Terutama hal-hal yang mendasar seperti makanan, selimut, dan atap rumah yang perlu diperbaiki kalau bisa besok (18/1) diberikan bantuan dari provinsi," katanya.

Menurut dia, pemerintah juga membutuhkan dukungan dan partisipasi seluruh lapisan masyarakat untuk melakukan pemulihan dan dukungan yang maksimal.

Hingga kini, lanjutnya, penanganan bencana di daerah belum menjadi skala tingkat atas, karena posisi pemerintah provinsi dan pusat adalah membantu dan mendukung. "Pemprov juga memberikan peringatan melalui edaran surat Gubernur agar semua pihak lebih siap dan tanggap terhadap kondisi cuaca yang ada saat ini," jelasnya. (LN/Ant/OL-13)

--------------------------
" Alam dan Adat Bicara "
READ MORE - 196 Rumah di Makassar Rusak Akibat Angin

Rabu, 13 Januari 2010

10 Blok Mes PT. Masa Irian Jaya Indah Terbakar

10 Blok Mes PT. Masa Irian Jaya Indah Terbakar

Api Diduga Berasal dari Kompor Minyak.

Jayapura - Jumat (13/01) Mes PT. Masa Irian Jaya Indah yang berlokasi di Komplek Karsatama Jl. Proyek Perumnas II Waena, Distrik Heram, ludes terbakar. Warga sekitar dengan dibantu mobil tangki pengangkut air minum, beramai-ramai berusaha memadamkan api yang menghanguskan 10 blok, yang semua dihuni karyawan PT. Masa Irian Jaya Indah.
Data yang dihimpun Bintang Papua, peristiwanya bermula sekitar pukul 08.30 WIT, Ny Mimi Yuliati yang memasak nasi dengan menggunakan kompor minyak, selesai masak kemudian memadamkan api. Selanjutnya ditinggal pergi kerja tanpa memastikan apakah kompornya telah padam.
Akibat pengatur sumbu kompor tidak berfungsi atau dol, sehingga api tidak mati, sehingga sekitar pukul 09.00 WIT, terdengar suara ledakan yang diduga dari kompor tersebut. Api pun membesar dan menyambar mess lain yang besebelahan.
Kapolsek Abepura Kompol Arie Sandy Sirait dan sejumlah anggotanya yang tiba di TKP langsung mengamankan lokasi kebakaran yang tidak lama kemudian (Sekitar pukul 09.35 WIT), api berhasil dipadamkan.
Mobil pemadam kebakaran yang tiba di TKP sekitar pukul 09.45 WIT memadamkan sisa-sisa api yang masih menyala. Hingga berita ini diturunkan, aparat kepolisian masih mengumpulkan data-data dan barang bukti guna proses penyelidikan guna mengungkap penyebab kebakaran. “Kita masih memeriksa saksi dan melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab kebakaran,” ungkap Kapolsek saat dikonfirmasi Bintang Papua kemarin.
Demikian juga terkait nilai kerugian materil yang ditaksir mencapai milyaran, juga masih dalam proses pendataan.
Sedangkan data korban kebakaran yang semua adalah karyawan PT. Masa Irian Jaya Indah, adalah Rahmat, Yusak, Idris, Samsu, Ama, Andrian, Anto, Amri, Mualip, dan Jecki Kiseu.(aj/don/l03).
---------------------------------
OPERASI SANDI "AWAS!"
Pemangku Alam dan Adat
READ MORE - 10 Blok Mes PT. Masa Irian Jaya Indah Terbakar