Minggu, 18 Juli 2010

Banjir di Cina Menewaskan 15 Orang

Liputan6.com, Chongqing: Sejumlah rumah warga ambruk diterjang banjir setelah hujan terus turun sejak Kamis malam di Provinsi Sichuan, barat daya Cina. Banjir bercampur lumpur dan batuan menewaskan tiga penduduk dan melukai lima lainnya, Ahad (18/7). Terjangan banjir juga merusak sebuah jembatan utama di Kabupaten Hanyan. Hingga saat ini korban tewas akibat banjir di Sichuan berjumlah 15 orang, dan 21 lainnya masih belum ditemukan.

Sementara di Chongqing, tiga desa terendam banjir setelah diguyur hujan deras sejak kemarin malam. Puluhan ribu orang dievakuasi. Saat ini regu penyelamat masih mencari sekitar 300 orang yang masih terjebak banjir.

Di Kabupaten Tongnan, banjir merusak lebih dari 120 rumah. Kerugian yang ditimbulkan oleh banjir di Tongnan ditaksir mencapai 13,8 juta yuan atau Rp 18 miliar.

Sementara di Provinsi Henan, hujan deras membuat jalan-jalan tergenang dan menyebabkan arus lalu lintas tersendat. Sejak satu bulan terakhir banjir dan tanah longsor di Cina telah menewaskan lebih dari 130 warga.(IAN)

------------------------
" Alam dan Adat Bicara"
READ MORE - Banjir di Cina Menewaskan 15 Orang

10 Rumah Hangus Terbakar di Deliserdang


Medan - 10 Rumah di Komplek Perumahan Pardede, Jl. Medan-Binjai, Km 10, Dusun VII, Kelurahan Puwodadi, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut) hangus dilalap si jago merah, Minggu (18/7/2010). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Salah seorang warga, Martin Simanjuntak mengatakan, peristiwa kebakaran terjadi saat penghuni rumah sedang pergi ke gereja melaksanakan kebaktian Minggu.

"Warga sekitar kebingungan memadamkan api karena pemilik rumah sedang kebaktian di gereja," kata Simanjuntak. Sementara Kepala Dusun VII, Kelurahan Puwodadi, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, O. Arianja mengatakan, api cepat menjalar karena rumah warga berbentuk kopel dan saling berdempetan. "Api cepat menjalar karena rumah kopel. Selain rumah, satu unit sepeda motor ikut terbakar," kata Harianja.

Petugas pemadam kebakaran Kabupaten Deliserdang dan Pemko Medan, menurunkan sedikitnya lima unit mobil pemadam untuk menjinakkan api. Api dapat dipadamkan setelah petugas bekerja ekstra keras selama satu jam lebih.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, api diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik di rumah salah seorang warga. Meski begitu, polisi masih melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab pasti kebakaran. (rul/Rez)

------------------------
" Alam dan Adat Bicara"
READ MORE - 10 Rumah Hangus Terbakar di Deliserdang

Topan Conson Menuju Vietnam

Liputan6.com, Hanoi: Badai Conson diperkirakan akan tiba di Pantai Teluk Halong di Vietnam utara, Sabtu (17/7). Akibatnya, sejumlah kelompok wisata yang datang ke Teluk Halong dan di daerah-daerah dekat pantai pada akhir pekan ini dibatalkan. Pihak militer mengungsikan sekitar 150.000 orang di jalan-jalan.

Selain itu, pihak penerbangan nasional Vietnam Airlines mengatakan, sedikitnya empat penerbangan datang dan berangkat dari Haiphong akan dihentikan Sabtu ini. Bukan cuma itu, kapal-kapal nelayan yang berlayar ke sekitar Teluk Halong diimbau kembali ke pelabuhan dari Laut Cina Selatan.

Topan dan badai tropika secara rutin menghantam Filipina, China, Taiwan dan Jepang dalam tengah tahun kedua, setelah menghimpun kekuatan dari perairan panas Lautan Pasifik atau Laut China Selatan sebelum biasanya melemah saat sampai di darat.

------------------------
" Alam dan Adat Bicara"
READ MORE - Topan Conson Menuju Vietnam

Belasan Orang Tewas Terseret Banjir


Liputan6.com, Hubei: Hujan deras terus menguyur Provinsi Hubei di wilayah Cina Tengah. Akibat hujan, Sungai Yang-Tze meluap, Sabtu (17/7). Sekitar 5.000 orang telah dievakuasi, sementara korban tewas akibat terseret banjir berjumlah 11 orang.

Di Nanjing, beberapa kendaraan tersapu banjir saat melintas di jembatan. Regu penyelamat segera mengevakuasi dengan bantuan anggota militer. Hujan deras juga mengguyur Provinsi Anhui dan menyebabkan genangan air di beberapa tempat. Warga membuat penangkal banjir dengan menggunakan karung tanah.

Sementara itu, badai tropis Conson merangsek Hainan, Cina selatan, Jumat malam waktu setempat. Badai datang dengan kekuatan angin 120 kilometer per jam. Dua orang tewas akibat tertimpa papan reklame yang jatuh. Lebih dari 40 ribu warga telah dievakuasi. Sementara jadwal 80 penerbangan dibatalkan hingga cuaca membaik [baca: Badai Conson Hantam Cina, Dua Tewas].(IAN)

------------------------
" Alam dan Adat Bicara"
READ MORE - Belasan Orang Tewas Terseret Banjir

Api Hanguskan Tiga Ruko di Pusat Perbelanjaan Samarinda


Liputan6.com, Samarinda: Petugas pemadam kebakaran Kota Samarinda, Kalimantan Timur, harus bekerja keras sepanjang Kamis (1/1) malam. Mereka berjuang menjinakkan api yang menghanguskan tiga rumah toko di pusat perbelanjaan Citra Niaga.

Kobaran api pertama kali muncul pada pukul 23.30 WITA dan dengan cepat merambat. Api membakar dua ruko lainnya yang terletak bersebelahan.

Petugas hanya bisa memadamkan api dari luar karena ketiga ruko terkunci rapat. Ruko baru bisa dibuka ketika pemiliknya datang. Tak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran yang diduga dipicu hubungan pendek arus listrik ini. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.(TOZ/Imron Rosyadi)

------------------------
" Alam dan Adat Bicara"
READ MORE - Api Hanguskan Tiga Ruko di Pusat Perbelanjaan Samarinda

Tertidur, Dua Penjaga Kios Hangus Terbakar


Liputan6.com, Tangerang: Dua penjaga kios di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, hangus terbakar karena tertidur saat api melalap bangunan kios. "Kedua orang itu lagi tidur dan akibatnya hangus terbakar," kata Marzuki, pemilik kios sepeda yang berdekatan dengan kios korban, Sabtu (17/7).

Menurut Marzuki kebakaran terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Tiga kios hangus terbakar. Dugaan sementara api dari kios sembako yang disebabkan karena konsleting listrik. Kios yang sebagian terbuat dari kayu membuat api cepat membesar. Korban yakni Asri dan Dayat merupakan penjaga kios sembako.

Asri ditemukan tewas dengan kondisi tubuh yang hangus dan kaki kirinya bunting. Sedangkan dayat sekujur tubuhnya hangus terbakar. "Kedua korban dalam keadaan yang mengenaskan. Semua tubuhnya hangus. Sepertinya tidak bisa lagi menyelamatkan diri dan tertimpa kayu bangunan kios," bebernya.(ANT/JUM)

------------------------
" Alam dan Adat Bicara"
READ MORE - Tertidur, Dua Penjaga Kios Hangus Terbakar

Badai Conson Tewaskan 67 Orang


Jakarta - Badai Conson menyerang Vietnam, setelah menghajar bagian tenggara China, di Pulau Hainan dan Filipina. Sedikitnya 67 orang tewas dalam bencana alam ini.

Pemerintah Filipina memperkirakan korban masih bisa bertambah lagi. Demikian ditulis AFP, Sabtu (17/7/2010). Pihak Angkatan Laut Filipina masih terus melakukan pencarian pada 43 pelaut dan nelayan yang dilaporkan hilang.

Angin topan ini juga menghancurkan ribuan rumah, menenggelamkan lusinan kapal, serta mencabut pohon-pohon serta tiang listrik.

Di China, badai menewaskan setidaknya dua orang, seorang petugas keamanan dan seorang pengendara motor. Badai juga menghancurkan jaringan listrik ketika menerpa Hainan, Jumat kemarin.

Pihak pemerintah setempat mengevakuasi 40 ribu orang ke tempat yang lebih aman dari daerah wisata Hainan ini. Sejumlah kapal Vietnam di perairan China Selatan juga dilapokan tengelam.

------------------------
" Alam dan Adat Bicara"
READ MORE - Badai Conson Tewaskan 67 Orang

Hujan Cuma Dua Jam, Singapura Terendam


KOMPAS.com - Rupanya, tadi pagi, Sabtu (17/7/2010), Singapura sempat terendam banjir. Ada 20 titik kawasan, khususnya di bagian timur dan tengah negara pulau itu yang terlanda air bah. Pihak aparat berwenang, saat kejadian itu mengevakuasi sekitar 60 warga.


Catatan Xinhua dan Channel NewsAsia menunjukkan, hujan deras efek Badai Conson cuma berlangsung dua jam sejak pukul 04.00 waktu setempat. Curah hujan 178,4 milimeter tercatat terjadi di kawasan tengah Singapura. Lalu, curah hujan 179,6 milimeter terjadi di kawasan timur.

Kalau dihitung, curah hujan dalam posisi itu jauh lebih tinggi dari total rata-rata curah hujan pada Juli yakni di angka 158,3 milimeter. Sementara, Badan Air Nasional Singapura (PUB) mengatakan tinggi air banjir mencapai angka 300 milimeter dan berlangsung setengah jam.

------------------------
" Alam dan Adat Bicara"
READ MORE - Hujan Cuma Dua Jam, Singapura Terendam