Kamis, 08 Juli 2010

Warga Tuntut Hak Otonomi Papua


08/07/2010 16:34
Liputan6.com, Manokwari: Ratusan warga Papua Barat berunjuk rasa ke kantor DPRD Manokwari, Papua Barat, Kamis (8/7). Lewat aksi bernama Gerakan Pembebasan Papua, warga yang mengatasnamakan Dewan Adat Papua itu menuntut pengembalian hak otonomi khusus bagi Papua.

Aparat keamanan menghadang para demonstran, karena dianggap tidak memiliki izin melakukan aksi. Akhirnya, massa membubarkan diri seraya meneriakkan tekad untuk terus memperjuangkan aspirasinya.(WIL/SHA)

-----------------------

" Alam dan Adat Bicara"
READ MORE - Warga Tuntut Hak Otonomi Papua

Menyuntik Gas Elpiji, Tewas Terbakar


08/07/2010 16:41
Liputan6.com, Pasuruan: Berita ini menjadi peringatan bagi siapa pun, untuk tidak mencoba menyuntik atau memindahkan gas elpiji dari tabung ke tabung lainnya. Di Pasuruan, Jawa Timur, seorang waga tewas terbakar dan dua rekannya terluka akibat tersambar gas dari tabung yang sedang disuntik.

Menurut kedua korban, mereka mencoba memindahkan gas elpiji dari tabung 12 kilogram ke tabung tiga kilogram di rumah seorang tetangga. Karena kurang pengalaman, gas bocor dan seburan apinya menyambar mereka. Nahas bagi Nurul, karena nyawanya tidak bisa diselamatkan.

Kematian Nurul tak urung membuat kakaknya, Muti, menangis. Ia tak menyangka, adiknya tewas dengan cara seperti itu.

Polisi menuding tindakan para korban itu ilegal. Polisi juga sulit mendapatkan barang bukti, karena sudah dihilangkan oleh pemilik rumah.(BJK/SHA)

-----------------------

" Alam dan Adat Bicara"

READ MORE - Menyuntik Gas Elpiji, Tewas Terbakar

Suami Istri Korban Ledakan Tabung Gas


08/07/2010 05:31
Liputan6.com, Malang: Kediaman pasangan Suyatno dan Sunaiya di Malang, Jawa Timur, ramai dikunjungi tetangga, Rabu (7/7). Keduanya baru saja mengalami luka bakar, setelah tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram yang berada di rumahnya meledak. Akibat ledakan itu, pasangan suami istri ini menderita luka serius sehingga harus dibawa ke rumah sakit.

Menurut Suyatno, tidak ada yang janggal pada tabung gas elpiji di rumahnya. Dia juga tak mencium bau gas. Tapi begitu dia menyalakan api, tiba-tiba saja terjadi ledakan. "Mungkin bocornya dari selang," ujar Suyatno.

Ledakan tabung gas membuat masyarakat khawatir. Namun, mereka tidak mempunyai pilihan lain, mengingat bahan bakar alternatif dengan harga terjangkau tak tersedia lagi. "Minyak sudah tidak ada. Mahal kalau ada," ujar Sudarti, warga Malang.

Di tempat terpisah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Cilegon, Banten, menyita 700 tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram yang rusak dan tak berlogo SNI. Agen yang kedapatan menjual tabung gas rusak akan diberi sanksi karena melanggar Undang-undang Perlindungan Konsumen dan peraturan menteri perdagangan.

Disperindag Tasikmalaya, Jawa Barat, juga melakukan sidak ke stasiun pengisian bahan bakar elpiji (SPBE). Hasilnya, ditemukan banyak tabung gas yang kondisinya sudah tidak layak pakai. Selain berkarat, banyak tabung yang bocor. Sedangkan di Sragen, Jawa Tengah, bukan hanya tabung yang tak berstandar SNI. Selang dan regulator juga begitu.

Sementara itu, di tengah kekhawatiran pengguna gas elpiji, sebagian masyarakat sudah berlangganan gas dari Perusahaan Gas Negara (PGN). Mereka mengaku tidak pernah ada masalah dengan penggunaan gas PGN. Selain aman, harga gas PGN juga jauh lebih murah dibanding gas elpiji.

Iim, warga Klender, Jakarta Timur, mengaku sudah delapan tahun menggunakan gas PGN. Di rumahnya, terpasang instalasi pipa gas PGN yang lebih aman dari tabung gas elpiji. Penggunaan gas PGN juga membuat Iim tak perlu melepas selang dan regulator untuk mengganti tabung elpiji. "Sejauh ini aman-aman saja. Saya sudah delapan tahun menggunakan ini," ujar Iim.

Pengguna lain, Sumiati mengungkapkan, tagihan gas bulanan hanya berkisar Rp 50 ribu. Ini lebih murah dari harga satu tabung gas elpiji 12 kilogram. Saat pemasangan awal, Sumiati juga hanya mengeluarkan biaya Rp 900 ribu untuk pemasangan jaringan pipa gas dan meteran di rumahnya.(ULF)

-----------------------

" Alam dan Adat Bicara"

READ MORE - Suami Istri Korban Ledakan Tabung Gas

Banjir Hancurkan Ribuan Rumah


Kamis 08/07/2010 21:32
Liputan6.com, Maguindanao: Hujan deras di sebelah selatan Filipina yang terjadi sejak Rabu kemarin mengakibatkan banjir, sehingga ribuan orang kehilangan tempat tinggal, Kamis (8/7). Dua orang dinyatakan hilang dan ribuan warga mengungsi ke sejumlah lokasi.

"Hampir 23.000 orang di Kota Sultan Kudarat meninggalkan rumah mereka akibat banjir sejak Rabu malam," kata Gubernur Provinsi Maguindanao Esmail Mangudadatu. "Pemerintah telah
memberikan bantuan makanan. Mereka mengungsi di lokasi-lokasi pengungsian yang didirikan pemerintah daerah setempat."

Di Kota North Upi, tim penyelamat masih mencari dua warga yang hilang saat menyeberangi sungai. Di tempat itu, hujan lebat terjadi sejak Selasa (6/7) lalu.(Xinhua/DES/SHA)

-----------------------

" Alam dan Adat Bicara"

READ MORE - Banjir Hancurkan Ribuan Rumah

Pertamina EP Tanggulangi Tumpahan Minyak di Cepu

Jakarta Kamis, 08/07/2010 21:20 WIB - PT Pertamina EP Field Cepu akhirnya menanggulangi tumpahan minyak di Ledok, Distrik 2 Cepu, Blora, Jawa Tengah hari ini. Pada Rabu tengah malam kemarin, Pertamina EP Field Cepu telah berhasil mengangkat sebanyak 95% minyak yang tumpah dari sungai.

"Hingga berita ini diturunkan pihak Pertamina masih melakukan pembersihan sisa tumpahan minyak di sekitar lokasi," ujar Manager Humas PT Pertamina EP M Harun dalam siaran persnya yang diterima detikFinance, Kamis (8/7/2010).

Tumpahan minyak terjadi pada Rabu pagi (7/7/2010) dari tangki No. 56 di Stasiun Pengumpul Utama (SPU) Ledok. Menyikapi tumpahan yang terjadi tersebut, Pertamina EP Field Cepu segera melaksanakan penanggulangan dengan memasang tiga lapis oil boom di sungai pada jarak 2 kilometer dari SPU Ledok dan menyiagakan Kendaraan Pemadam Kebakaran.

Selain itu, untuk mencegah minyak yang terlepas, telah ditambahkan tiga lapis oil boom antara jarak kilometer kedua dan kilometer ketiga dari SPU Ledok.

Selanjutnya tumpahan minyak yang diperkirakan mencapai 12 barel tersebut diangkat dari sungai menggunakan vacuum truck dan oil skimmer. Hingga pukul 24.00 WIB pada hari Rabu, minyak yang berhasil diangkat sebanyak 95%.

Selama proses penanggulangan tumpahan minyak, sempat terjadi dua kali pembakaran tumpahan minyak di Sungai oleh sekelompok oknum masyarakat. Namun demikian kebakaran tersebut, berhasil dipadamkan oleh pihak Pertamina EP Field Cepu. (epi/dnl)

-----------------------

" Alam dan Adat Bicara"
READ MORE - Pertamina EP Tanggulangi Tumpahan Minyak di Cepu

Gempa 5,4 SR Guncang California

Kamis, 8 Juli 2010 | 07:33 WIB
LOS ANGELES, KOMPAS.com - Gempa berkekuatan 5,4 skala Richter mengguncang Los Angeles, San Diego serta beberapa wilayah selatan California.

Laporan Survei Geologi AS menyebutkan guncangan gempa bumi yang berlangsung Rabu waktu setempat atau pukul 0653 WIB Kamis (8/7/2010) berpusat di barat laut Borrego Springs dan 94 kilometer timur laut San Diego.

Hingga laporan ini diturunkan, belum diketahui apakah terdapat korban jiwa atau kerusakan materi sebagai dampak gempa.

-----------------------

" Alam dan Adat Bicara"
READ MORE - Gempa 5,4 SR Guncang California

Mobil Ditabrak KA, Tiga Selamat


PADANG Kamis, 8 Juli 2010 | 21:05 WIB, KOMPAS.com - Kereta api penumpang dari arah Kota Padang menuju Lubuk Alung menabrak sebuah mobil Toyota Rush nomor polisi BA 2405 FE di daerah Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat.

"Kereta api penumpang dari arah Padang menuju Lubuk Alung, Kabupaten Padangpariaman, menabrak sebuah mobil yang melintasi rel kereta api di daerah Lubuk Buaya persisnya depan SMU 7 Padang," kata Kapolsek Koto Tangah, IPTU Eri Saja, di Padang, Kamis (8/7/2010).

Menurutnya, peristiwa kecelakan tersebut terjasi di daerah Lubuk Buaya pada Kamis sekitar pukul 14.00 WIB. Namun dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, tiga orang penumpang mengalami luka ringan.

"Tiga orang penumpang mobil selamat dari maut adalah Lola (22), Febri (17), dan Suhatrizal (40)," katanya.

Dia menambahkan, beberapa warga setempat memberikan peringatan untuk mundur disebabkan ada kereta api yang mau lewat, tapi pengemudi mobil tidak mendengarkan teriakan tersebut.

"Mobil Toyota Rush Nopol BA 2405 FE terlanjur masuk rel kereta api," katanya.

"Mobil Toyota Rush terseret sekitar 5 meter akibat ditabrak kereta api penumpang dari arah Kota Padang menuju Lubuk Alung, Kabupaten Padangpariaman," kata IPTU Eri Saja sambil menambahkan, kereta api yang menabrak mobil itu langsung berhenti.

"Mobil Toyota Rush mengalami kerusakan bagian belakang akibat ditabrak kereta api tersebut," kata IPTU Eri Saja.

Dia mengatakan, tiga orang penumpang mobil Toyota Rush, langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Penumpang tersebut setelah menjalani perawatan diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit.

"Kasus tabrakan kereta api ini masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian," katanya.

Tempat terpisah, Lola (22) korban kecelakaan di Padang, mengatakan ia sedang dalam perjalanan ke Lubuk Alung setelah selesai mendaftar ulang adiknya ke SMA 7 Padang.

"Usai mendaftar ulang adiknya ke SMA 7 Padang, ia berencana mau balik ke Lubuk Alung, Kabupaten Padangpariaman," katanya.

Ketika melintasi rel kereta api, ia tidak mendengarkan teriakan warga yang berada di tempat lokasi kejadian ada kereta api penumpang mau lewat,lanjutnya Lola kami tidak melihat kereta api berjarak sekitar 50 meter.

"Akibatnya mobil tertabrak oleh kereta api hingga tersert sekitar 5 meter," katanya.

Dia manambahkan, untung saja nyawa kami yang berada dalam mobil dapat selamat walapun terserat sekitar 5 meter dari lokasi kejadian.

"Akibat kejadian tersebut mobil mengalami kerusakan, kami yang berada dalam mobil hanya mengalami luka ringan," katanya.

-----------------------

" Alam dan Adat Bicara"
READ MORE - Mobil Ditabrak KA, Tiga Selamat

Polisi Tewas Tertembak Pistol Sendiri


Kamis, 8 Juli 2010 | 17:52 WIB

BANTUL, KOMPAS.com - Brigadir Kepala Dedi Kusnaidi, anggota kepolisian resor Bantul, tewas tertembak oleh senjata sendiri saat mengenakan pakaian dinasnya, Kamis pagi (8/7/2010). Warga Dusun Beiji, Trirenggo Bantul tersebut tertembak di bagian pinggang.

Kepala Polres Bantul, Ajun Komisaris Besar Joas Ferika Panjaitan mengatakan, dari olah tempat kejadian perkara polisi untuk sementara menyimpulkan kejadian tersebut murni kecelakaan. Ada dua kemungkinan yakni korban tewas karena tertembak langsung atau akibat pantulan. "Semuanya masih kami selidiki bersama tim dari Polda DIY," katanya.

Menurutnya, berdasarkan keterangan istri korban, peristiwa tersebut terjadi saat korban tengah mengenakan pakaian seragam sekitar pukul 05.00. Jenis senjata milik korban adalah revolver. Rencananya korban akan bertugas untuk mengamankan kegiatan muktamar.

Joas mengatakan, korban tidak tewas seketika. Ia tewas setelah dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul. Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Sardjito untuk diotopsi.

Bripka Dedi Kusnaidi adalah anggota unit lalu lintas Polres Bantul. Ia meninggalkan istri bernama Siti Agustina dan dua orang anak.

-----------------------

" Alam dan Adat Bicara"

READ MORE - Polisi Tewas Tertembak Pistol Sendiri

Korban WN Australia Bernama Wong Maureen Lalowan

Jakarta Kamis, 08/07/2010 20:01 WIB - Wanita yang jatuh di Plaza Semanggi diketahui berkewarganegaraan Australia. Informasi dari kepolisian, korban bernama Wong Maureen Lalowan.

"Korban itu Warga Negara Australia, namanya Wong Maureen Lalowan," kata Kapolsek Setia Budi, Kompol I Wayan Gede Ardhana kepada wartawan di lokasi kejadian, Plaza Semanggi, Jakarta, Kamis (8/7/2010).

Ia mengatakan, wanita ini tinggal di Kampung Babakan, Cimanggis, Depok. Menurutnya, dari pantauan di lokasi, wanita ini menggunakan baju putih dan celana hitam.

"Dia pakai baju putih dan celana hitam. Dia juga pakai tas wanita berwarna putih, dan sepatu sandal warna hitam," kata dia.

Pihak Polsek Setiabudi pertama kali mendapatkan laporan dari seorang pengunjung pada pukul 18.45 WIB. Sampai pukul 20.00 WIB jenazah masih berada di lokasi.

-----------------------
" Alam dan Adat Bicara"
READ MORE - Korban WN Australia Bernama Wong Maureen Lalowan

Pipa Avtur Bawah Laut Pertamina Terbakar


08/07/2010 17:43
Liputan6.com, Jakarta: Pipa avtur bawah laut milik Pertamina di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, terbakar pada Kamis (8/7) pagi. Petugas pemadam kebakaran dan sejumlah petugas Pertamina hingga siang tadi masih melakukan proses pendinginan pipa bawah laut yang terbakar.

Kuat dugaan, kebakaran terjadi akibat adanya percikan api yang terjadi saat pekerja tengah melakukan pengelasan di mulut pipa. Akibat peristiwa ini aliran bahan bakar avtur untuk memasok bahan bakar bagi pesawat di Bandar Udara Soekarno-Hatta terganggu.(ADO)

-----------------------
" Alam dan Adat Bicara"
READ MORE - Pipa Avtur Bawah Laut Pertamina Terbakar

Dari 2.705 Kecelakaan di Jawa Timur, 965 Orang Tewas

Kamis, 08/07/2010 18:37 WIB
Surabaya - Angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Jawa Timur mencapai 2.705 kejadian di triwulan ke II. Jumlah kecelakaan ini mengalami penurunan dibandingkan dengan triwulan I.

"Memang ada penurunan jumlah kejadian di triwulan ke II dari pada triwulan ke I," kata Kasubdit Bingakkum Ditlantas Polda Jatim AKBP Lafri Prasetyono kepada
wartawan di mapolda, Jalan Ahmad Yani, Kamis (8/7/2010).

Sebelum dilikuidasi polwil dan polres di wilayah Surabaya, data yang diperoleh dari Ditlantas Polda Jatim, jumlah kecelakaan terbanyak di wilayah Polwil Malang
sebanyak 705 kejadian. Kemudian disusul Polwil Kediri sebanyak 483 kejadian, Polwil Madiun sebanyak 364 kejadian, Polwil Bojonegoro sebanyak 343 kecelakaan,
Polwiltabes Surabaya sebanyak 320 kecelakaan, Polwil Besuki sebanyak 315 kecelakaan dan Polwil Madura sebanyak 175 kecelakaan.

Lafri mengatakan, salah satu faktor penurunan jumlah kecelakaan karena tingkat kesadaran masyarakat mulai meningkat. "Sedikit banyak mungkin karena
program-program Dirlantas Polda Jatim seperti, Safety Riding, Responsible Riding dan program-program lainnya," ungkapnya.

Termasuk partner ship, road safety action gubernur award, menjadi inspektur upacara di sekolah-sekolah serta pelaksanaan Undang-Undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, sehingga banyak masyarakat yang mulai waspada.

Dari kejadian kecelakaan lalu lintas periode triwulan II mulai April hingga Juni sebanyak 2.705 kecelakaan. Akibat kecelakaan itu, menimbulkan korban meninggal dunia sebanyak 965 jiwa, korban luka berat 758 dan korban luka ringan 3.021 jiwa serta kerugian material sebesar Rp 2,4 miliar.

Sedangkan triwulan ke I mulai dari Januari hingga Maret 2010, sebanyak 2.899 kejadian mengakibatkan 953 jiwa korban tewas, 873 jiwa korban luka berat dan
3.073 jiwa korban luka ringan serta kerugian material sebesar Rp 2,8 miliar. (roi/wln)

-----------------------
" Alam dan Adat Bicara"
READ MORE - Dari 2.705 Kecelakaan di Jawa Timur, 965 Orang Tewas

189 Ledakan Gas Terjadi Dalam 2 Tahun

Kamis, 08/07/2010 18:29 WIB
Jakarta - Maraknya kasus ledakan tabung gas menjadi momok menakutkan bagi masyarakat. Masih minimnya perhatian pemerintah dikhawatirkan akan membuat lebih banyak korban jiwa. Dalam 2 tahun tercatat terjadi 189 kasus ledakan.

Berdasarkan data Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi) sejak 2008-Juli 2010 terhitung sudah terjadi 189 kasus ledakan gas. 61 kasus pada 2008, 50 kasus pada 2009 dan 79 kasus pada 2010.

"Ini sangat mengkhawatirkan, gas seperti bom waktu ditengah-tengah masyarakat," ujar Ketua Puskepi Sofyano Zakaria kepada wartawan, Kamis (8/7/2010).

Menurut Sofyano, program konvensi minyak tanah dengan gas 3 kg yang sering menjadi petaka bagi masyarakat merupakan kebijakan dari pemerintah, maka sudah seharusnya jika terjadi ledakan pemerintah tidak lepas tangan.

"Jika terjadi ledakan pemerintah harus bertanggung jawab," tegasnya.

Untuk meminimalisir ledakan gas, Sofyano menghimbau agar pemerintah melakukan sosialisi dan memberi himbauan kepada masyarakat untuk segera mengganti regulator dan selang gas yang pemakaiannya sudah mencapai 1 tahun.

"Sebab disinyalir salah satu penyebab ledakan dari selang gas dan selang gas yang sudah tidak layak pakai," tandasnya. (did/gun).


-----------------------
" Alam dan Adat Bicara"
READ MORE - 189 Ledakan Gas Terjadi Dalam 2 Tahun

189 Ledakan Gas Terjadi Dalam 2 Tahun

Kamis, 08/07/2010 18:29 WIB
Jakarta - Maraknya kasus ledakan tabung gas menjadi momok menakutkan bagi masyarakat. Masih minimnya perhatian pemerintah dikhawatirkan akan membuat lebih banyak korban jiwa. Dalam 2 tahun tercatat terjadi 189 kasus ledakan.

Berdasarkan data Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi) sejak 2008-Juli 2010 terhitung sudah terjadi 189 kasus ledakan gas. 61 kasus pada 2008, 50 kasus pada 2009 dan 79 kasus pada 2010.

"Ini sangat mengkhawatirkan, gas seperti bom waktu ditengah-tengah masyarakat," ujar Ketua Puskepi Sofyano Zakaria kepada wartawan, Kamis (8/7/2010).

Menurut Sofyano, program konvensi minyak tanah dengan gas 3 kg yang sering menjadi petaka bagi masyarakat merupakan kebijakan dari pemerintah, maka sudah seharusnya jika terjadi ledakan pemerintah tidak lepas tangan.

"Jika terjadi ledakan pemerintah harus bertanggung jawab," tegasnya.

Untuk meminimalisir ledakan gas, Sofyano menghimbau agar pemerintah melakukan sosialisi dan memberi himbauan kepada masyarakat untuk segera mengganti regulator dan selang gas yang pemakaiannya sudah mencapai 1 tahun.

"Sebab disinyalir salah satu penyebab ledakan dari selang gas dan selang gas yang sudah tidak layak pakai," tandasnya.

(did/gun)
READ MORE - 189 Ledakan Gas Terjadi Dalam 2 Tahun

Kapal Motor Tabrak Bagan, Satu Hilang

08/07/2010 18:01
Liputan6.com, Jakarta: Sebuah kapal motor milik Ambulan 118 menabrak bagan di tengah laut di kawasan Kepulauan Seribu, Jakarta. Satu orang dinyatakan hilang. Tim Search and Rescue gabungan dari Palang Merah Indonesia, Basarnas, dan Polres Kepulauan Seribu terus melakukan pencarian sejak semalam. Hingga Kamis (8/7) petang, korban masih belum ditemukan dan pencarian dilanjutkan esok hari.

Kapal Ambulan 118 berangkat dari Dermaga Marina untuk menjemput pasien di Pulau Panggang. Di tengah perjalanan, kapal menabrak bagan sehingga bagian samping kapal hancur.(WIL/YUS)


-----------------------
" Alam dan Adat Bicara"
READ MORE - Kapal Motor Tabrak Bagan, Satu Hilang

Kapal Motor Tabrak Bagan, Satu Hilang


08/07/2010 18:01

Liputan6.com, Jakarta: Sebuah kapal motor milik Ambulan 118 menabrak bagan di tengah laut di kawasan Kepulauan Seribu, Jakarta. Satu orang dinyatakan hilang. Tim Search and Rescue gabungan dari Palang Merah Indonesia, Basarnas, dan Polres Kepulauan Seribu terus melakukan pencarian sejak semalam. Hingga Kamis (8/7)petang, korban masih belum ditemukan dan pencarian dilanjutkan esok hari. Kapal Ambulan 118 berangkat dari Dermaga Marina untuk menjemput pasien di Pulau Panggang. Di tengah perjalanan, kapal menabrak bagan sehingga bagian samping kapal hancur.(WIL/YUS)


-----------------------

" Alam dan Adat Bicara"




READ MORE - Kapal Motor Tabrak Bagan, Satu Hilang

Siang Ini Demo Minta Referendum Papua

JAYAPURA, KOMPAS.com - Ratusan orang berkumpul di pusat pertokoan tepatnya di depan Kantor Pos Abepura, Jayapura, Papua, Kamis (8/7/2010) pagi. Mereka bersiap menuju kantor DPR Papua untuk melakukan aksi demonstrasi.

Mereka berkumpul untuk menantikan kedatangan rekan-rekannya yang lain untuk bergabung. Ratusan orang yang sebagian memakai pakaian adat Papua itu membawa spanduk antara lain bertuliskan "Otonomi Khusus Gagal, Minta Referendum".

Akibat aksi itu, jalanan macet dan seluruh pertokoan dan kantor swasta di Abepura memilih untuk tidak beroperasi. Sementara itu, aparat kepolisian sektor Kota Abepura tampak telah berjaga-jaga mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

-----------------------

" Alam dan Adat Bicara"


READ MORE - Siang Ini Demo Minta Referendum Papua

Polisi "Sweeping" Demonstran Sentani

SENTANI, KOMPAS.com - Polres Jayapura melakukan razia terhadap massa pengunjuk rasa dari Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (8/7/2010). Mereka akan bergabung dengan rekan-rekannya di Kota Jayapura untuk melakukan aksi ke Dewan Perwakilan Rakyat Papua.

Razia yang dimulai dari pukul 08.00 Waktu Indonesia Timur sampai pada pukul 12.30 WIT itu dipusatkan di Hawai depan SMK Negeri I Sentani sempat membuat macet arus lalu lintas di kota tersebut.

Polres Jayapura menurunkan sepertiga anggota Polres dipimpin langsung Kapolres Jayapura Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Mathius Fakhiri. Petugas berhasil menyita tiga buah senjata tajam berupa pisau dan satu buah gunting.

Ketua Dewan Adat Papua Porkorus Yoboysembut yang memimpin massa dari Sentani tidak luput dari razia tersebut.

Kapolres Jayapura AKBP Mathius Fakhiri, di Sentani ibukota Kabupaten Jayapura, mengatakan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan timbul akibat demo tersebut maka pihaknya melakukan razia.

"Yang kami ’sweeping’ adalah senjata tajam, minuman keras yang dibawah oleh massa," katanya.

Menurut dia, ratusan pendemo dari Sentani dengan menggunakan 10 truk dan empat mobil "star wagon " dan kendaraan sepeda motor sebagian besar telah mematuhi rambu-rambu lalu lintas sehingga pada saat "sweeping" tidak memakan waktu yang cukup lama.

Masyarakat Papua yang hari ini secara serentak melakukan demo damai di DPRP adalah menuntut Otonomi Khusus (Otsus) dikembalikan ke Pemerintah Pusat karena dianggap gagal, dan meminta referendum dan SK MRP nomor 14.

----------------

" Alam dan Adat Bicara"


READ MORE - Polisi "Sweeping" Demonstran Sentani

Hujan Lebat Disertai Angin dan Petir Intai Jakarta 9-12 Juli

Jakarta - Cuaca ekstrem membayangi Jakarta pada 9-12 Juli 2010. Hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang mengancam.

Menurut BMKG, Kamis (8/7/2010) cuaca kurang bersahabat itu terjadi akibat pusaran angin tertutup di Samudera Hindia Barat Bengkulu yang mempengaruhi terbentuknya pumpunan/pertemuan angin yang memanjang dari Laut Jawa bagian Barat hingga Samudera Hindia Barat serta adanya pumpunan angin yang memanjang dari Maluku Utara, Laut Sulawesi hingga Laut Sulu.

Kondisi ini menyebabkan peningkatan aktivitas pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah Sumatera bagian tengah dan selatan, Kalimantan bagian barat, Jawa bagian barat, Sulawesi bagian utara, Maluku Utara dan Papua Barat.

Untuk lengkapnya, wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:
  • Riau bagian Timur
  • Kep. Riau
  • Bangka Belitung
  • Pesisir Barat Sumbar dan Bengkulu
  • Kalbar bagian Barat dan Selatan
  • Kalteng bagian Utara
  • Kaltim bagian Tengah dan Timur
  • Banten
  • Jabodetabek
  • Jabar bagian Barat
  • NTT bagian Barat
  • Sulut
  • Sulteng
  • Maluku bagian Utara
  • West Papua
(nrl/asy)


-----------------------
" Alam dan Adat Bicara"
READ MORE - Hujan Lebat Disertai Angin dan Petir Intai Jakarta 9-12 Juli

Bandara Durban Lumpuh

08/07/2010 06:52 Liputan6.com, Durban:
Durban International Airport di Afrika Selatan penuh sesak, Kamis (8/7) dinihari. Banyak orang berada di bandara itu, bertepatan dengan pelaksanaan pertandingan semifinal Piala Dunia 2010 antara Jerman melawan Spanyol di Stadion Moses Mabhida.

Kebanyakan penumpang pesawat datang dari Cape Town, tempat pertandingan semifinal Belanda melawan Uruguay. Rupanya mereka ingin juga menyaksikan pertandingan semifinal yang lain, yakni Jerman-Spanyol. Namun, tak sedikit penumpang yang menggerutu karena arus lalu lintas udara di Durban menjadi lumpuh, seiringnya banyaknya penumpang di bandara.

Ada yang mengecam Presiden FIFA Slepp Blatter atas kekacauan yang terjadi. Sebab, mereka harus menunggu hingga lima jam untuk bisa keluar dari Bandara Durban. Bahkan, ada suporter Spanyol yang gagal memberi dukungan kepada tim kesayangannya. Namun, bagi penggemar Tim Matador, kekecewaan mereka gagal menyaksikan pertandingan sedikit terobati dengan kemenangan Spanyol atas Jerman. Ini membuat Spanyol mulus melangkah ke babak final.(ULF)

-----------------------
" Alam dan Adat Bicara"
READ MORE - Bandara Durban Lumpuh

Puluhan Warga Bogor Keracunan

08/07/2010 01:35 Liputan6.com, Bogor: Kasus keracunan terjadi di Bogor, Jawa Barat. Sedikitnya 50 warga dua desa di Leuwiliang mengalami keracunan setelah minus es campur pada sebuah pesta panen hasil pertanian, Rabu (7/7).

Menurut Putri Nana, korban keracunan, dirinya mengalami mual, pusing, dan akhirnya muntah setelah minum es campur buatan Dede binti Ajun. Selain dia, puluhan orang--kebanyakan anak-anak, yang meminum es campur tersebut juga mengalami gejala yang sama, sehingga dibawa ke Rumah Sakit Umum Leuliang. "Kondisi korban sangat lemah dengan gejala seperti keracunan," kata dokter Esther Melani, yang menangani korban.

Kanit Reskrim Polsek Leuwiliang Iptu Asep Sutriono menegaskan, polisi sudah memeriksa Dede binti Ajun terkait kasus keracunan. Polisi juga akan melakukan uji laboratorium terhadap bahan es campur yang digunakan Dede.(ULF

-----------------------
" Alam dan Adat Bicara"
READ MORE - Puluhan Warga Bogor Keracunan

Puluhan Warga Bogor Keracunan

08/07/2010 01:35 Liputan6.com, Bogor: Kasus keracunan terjadi di Bogor, Jawa Barat. Sedikitnya 50 warga dua desa di Leuwiliang mengalami keracunan setelah minus es campur pada sebuah pesta panen hasil pertanian, Rabu (7/7).

Menurut Putri Nana, korban keracunan, dirinya mengalami mual, pusing, dan akhirnya muntah setelah minum es campur buatan Dede binti Ajun. Selain dia, puluhan orang--kebanyakan anak-anak, yang meminum es campur tersebut juga mengalami gejala yang sama, sehingga dibawa ke Rumah Sakit Umum Leuliang. "Kondisi korban sangat lemah dengan gejala seperti keracunan," kata dokter Esther Melani, yang menangani korban.

Kanit Reskrim Polsek Leuwiliang Iptu Asep Sutriono menegaskan, polisi sudah memeriksa Dede binti Ajun terkait kasus keracunan. Polisi juga akan melakukan uji laboratorium terhadap bahan es campur yang digunakan Dede.(ULF

-----------------------
" Alam dan Adat Bicara"
READ MORE - Puluhan Warga Bogor Keracunan

Ledakan bom tewaskan 40 di Irak

Kamis, 08/07/2010 12:52 WIB
Lebih dari 40 orang tewas dan puluhan lain terluka dalam serangan bom terhadap peziarah Syiah di Baghdad, kata polisi.

Korban yang tewas dan luka ini tengah berada di sebuah kawasan yang didominasi Sunni, Adhamiya dan sedang menuju Masjid Moussa Al-Kadhim.

Pihak keamanan sudah mengambil sejumlah langkah untuk melindungi ribuan peziarah yang akan menghadiri festival yang akan mencapai puncak perayaannya pada Kamis waktu setempat.

Kendaraan bermotor telah dilarang memasuki daerah Kadhimya, lokasi tempat yang dikeramatkan oleh kaum Syiah.

Sekitar 200.000 anggota polisi dan tentara telah ditempatkan di kawasan itu untuk melindungi jalur yang dilewati para peziarah menuju Kadhimya.

Festival ini merupakan sebuah acara perayaan yang memperingati wafatnya Mousa al Khadim, satu dari 12 Imam Syiah yang meningal pada abad ke-8.

Perayaan ini sempat dilarang saat Irak dipimpin oleh Sadan Hussein, belakangan ketika acara ini kembali diperbolehkan oleh penguasa setempat, ribuan peziarah menghadiri perayaan festival tersebut setiap tahunnya.

"Kami menduga kelompok teroris akan melakukan serangan lagi terhadap peziarah dalam beberapa jam ke depan tapi kami sudah mempunyai rencana untuk menggagalkan serangan jahat mereka," kata Mayor Jenderal Ahmed al-Saedi.

Sementara itu wartawan BBC di Baghdad, Gabriel Gatehouse mengatakan serangan ini terjadi saat aksi kekerasan di seluruh wilayah menurun tajam belakangan ini.

Meski demikian ketegangan perselisihan sektarian masih terus meningkat, serangan antar kelompok terus terjadi khususnya pada saat perayaan hari besar masing-masing kelompok agama ini.

Serangan mendadak

Sejumlah saksi mata yang menyaksikan serangan itu mengatakan pelaku bom bunuh diri langsung menyusup dan meledakan diri di tengah kerumunan peziarah.

"Kami mendengar ledakan besar dan kemudian semua orang berlarian menuju tempat suci untuk melihat jenazah dan kami mendengar ada beberapa orang terluka yang meminta tolong," kata salah satu warga, Saif al-Azami seperti dikutip dari Associated Press.

"Kami tadi juga menolong mengantar beberapa korban yang mengalami luka ke rumah sakit sebelum ambulan bantuan tiba."

Dia juga mengatakan beberapa rekannya dari kelompok Sunni membantu para peziarah yang terluka dengan memberikan mereka makanan dan air minum.

Serangan mematikan terhadap para peziarah Syiah ini tidak menyurutkan niat mereka untuk merayakan festival dan mendatangi kawasan suci tersebut.

"Pada masa pemerintahan Saddam saja saya mendatangi tempat suci meskipun ada larangan untuk melakukan perjalanan dan mengunjungi tempat suci ini," kata Hamid Talib kepada AFP.

"Saya tetap akan berziarah apapun kondisinya."

Serangan pada hari Rabu waktu setempat ini, terjadi ditengah persiapan penarikan mundur tentara Amerika dari wilayah tersebut pada akhir Agustus mendatang.

Rencana panjang untuk menarik pasukan ini terhalang oleh kegagalan kekuatan politik utama di Irak untuk membentuk pemerintahan koalisi menyusul hasil pemilu legislatif pada Maret lalu yang tidak menghasilkan pemenang mayoritas. (bbc/bbc)

-----------------------
" Alam dan Adat Bicara"
READ MORE - Ledakan bom tewaskan 40 di Irak

Kemarau Tak Kunjung Tiba

08/07/2010 12:53; Liputan6.com, Jakarta:
Sedia payung sebelum hujan. Inilah tindakan yang mesti Anda lakukan meskipun bulan kemarau sudah datang. Juli ini waktunya musim kemarau bertandang, namun hingga Kamis (8/7) belum ada tanda-tanda cuaca panas. Sejak awal Januari hingga Juli hujan masih mengguyur Jakarta dan sejumlah daerah di Tanah Air.

Akibatnya, petani terancam gagal panen. Banjir juga terjadi berulang-ulang. Tak sedikit pohon yang roboh atau longsor karena tanah yang tergerus air. Sejauh ini Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memprediksi, musim kemarau di Sumatera dan Jawa baru akan terjadi awal hingga Juli ini. Namun nampaknya ramalan BMG ini tidak tepat buktinya hujan masih datang.(OMI/AYB)
READ MORE - Kemarau Tak Kunjung Tiba