Jumat, 15 Oktober 2010

Banjir Rendam Kampus Akpindo

JAKARTA, KOMPAS.com — Banjir di Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, semakin meluas. Air merendam kampus Akademi Pariwisata Indonesia (Akpindo) pada Jumat (15/10/2010) mulai pukul 05.00 WIB di saat tidak terjadi hujan di sekitar kampus. Diperkirakan, banjir akan surut pada sore nanti.
Banjir di dalam kampus Akpindo mencapai pintu gerbang kampus dengan ketinggian lutut orang dewasa. Air diduga masuk lewat saluran pembuangan air dari kampus ke empang yang letaknya di luar kampus, RW 4 Kelurahan Cipinang Melayu.
"Sebenarnya saluran pembuangannya berfungsi bila banjir di permukiman warga tidak parah. Tapi, karena ketinggian air lebih dari 1,5 meter, salurannya jadi tak berfungsi dan air tidak bisa ke luar kampus," kata Supriyanto, dosen Akpindo.
Selain dihentikannya aktivitas perkuliahan, banjir mengakibatkan adanya genangan air di laboratorium bartender, laboratorium tata graha, laboratorium food and beverages product, laboratorium pastry dan sekretariat STEIN (Sekolah Tinggi Ekonomi Internasional).
Pihak pengelola kampus terpaksa menghentikan aktivitas sehari-hari. "Aktivitas belajar mengajar diliburkan satu hari ini dulu. Kami akan lihat besok apakah banjir benar-benar surut atau tidak," ujar Bonifasius, dosen STEIN.
Ia mengatakan, sejumlah alat elektronik juga mengalami kerusakan, seperti CPU dan vacuum cleaner. "Syukurlah kami sudah memindahkan dokumen berharga ke lantai atas," katanya.
Sementara di sekitar lokasi, kemacetan terjadi di Jalan Raya Kalimalang pada kedua arahnya, mulai dari depan kampus Universitas Borobudur hingga gerbang komplek Perumahan Cipinang Indah. Antrean kendaraan ini karena banyak kendaraan bermotor yang memarkirkan kendaraan.

--------------------------
" Alam dan Adat Bicara "
READ MORE - Banjir Rendam Kampus Akpindo

Banjir Rendam Kampus Akpindo


JAKARTA, KOMPAS.com — Banjir di Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, semakin meluas. Air merendam kampus Akademi Pariwisata Indonesia (Akpindo) pada Jumat (15/10/2010) mulai pukul 05.00 WIB di saat tidak terjadi hujan di sekitar kampus. Diperkirakan, banjir akan surut pada sore nanti.

Banjir di dalam kampus Akpindo mencapai pintu gerbang kampus dengan ketinggian lutut orang dewasa. Air diduga masuk lewat saluran pembuangan air dari kampus ke empang yang letaknya di luar kampus, RW 4 Kelurahan Cipinang Melayu.

"Sebenarnya saluran pembuangannya berfungsi bila banjir di permukiman warga tidak parah. Tapi, karena ketinggian air lebih dari 1,5 meter, salurannya jadi tak berfungsi dan air tidak bisa ke luar kampus," kata Supriyanto, dosen Akpindo.

Selain dihentikannya aktivitas perkuliahan, banjir mengakibatkan adanya genangan air di laboratorium bartender, laboratorium tata graha, laboratorium food and beverages product, laboratorium pastry dan sekretariat STEIN (Sekolah Tinggi Ekonomi Internasional).

Pihak pengelola kampus terpaksa menghentikan aktivitas sehari-hari. "Aktivitas belajar mengajar diliburkan satu hari ini dulu. Kami akan lihat besok apakah banjir benar-benar surut atau tidak," ujar Bonifasius, dosen STEIN.

Ia mengatakan, sejumlah alat elektronik juga mengalami kerusakan, seperti CPU dan vacuum cleaner. "Syukurlah kami sudah memindahkan dokumen berharga ke lantai atas," katanya.

Sementara di sekitar lokasi, kemacetan terjadi di Jalan Raya Kalimalang pada kedua arahnya, mulai dari depan kampus Universitas Borobudur hingga gerbang komplek Perumahan Cipinang Indah. Antrean kendaraan ini karena banyak kendaraan bermotor yang memarkirkan kendaraan.


--------------------------
" Alam dan Adat Bicara "

READ MORE - Banjir Rendam Kampus Akpindo