Senin, 27 Mei 2013

Pembagian Sertifikat Kepada Anggota Organizasaun “Sagrada Familia” dan Seremonia Upacara Bendera, Tahun 2013.



Moyang Melanesia News: Pada tanggal 25 Mei 2013, Comissᾶo Organizadora AAVF, Reorganiza Movimento Da Resistência “Região Leste Iha 2˚. Centro Uatucarbau” Cerimonia Inaguração. Realiza iha 18 de Maio de 2013.

1.      Latar belakang
Sejarah terbentuknya organisasi ini (Sagrada Familia) berawal dari seorang gerily
Comandante L-7
awan pasukan garis depan (Baret Merah) bernama (Comadante L-7). Pada waktu itu situasi masih dalam perang melawan pendudukan kolonialisme Indonesia (TNI-POLRI) di timor-timur sekarang Timor-Leste. Sagrada Familia atau Keluarga Lulik adalah suatu ilham/wahyu yang diberikan langsung oleh Sang Khalik pencipta langit dan bumi semesta alam untuk menyelesaikan tugas yang di embannya, Sagrada Familia juga sebagai simbol sprit perjuangan bagi setiap orang yang terlibat dalam kemerdekaan Timor-Leste.
Setelah mendapatkan ilham, beliau (Comadante L-7) langsung mengambil langkah yang lebih jauh yaitu bagaimana membangun front persatuan yang lebih solid dan gerakan dalam kota yang evektif dan terkontrol, sehingga terbent
Comandante Mauk Moruk
uk dan tersebarlah organisasi ini (Sagrada Familia), ia memiliki wilayah kekuasaannya di seluruh 13 Kabupaten di timor timur waktu itu dan sampai ke luar wilayah lain yaitu pulau Jawa dan Bali, kini Timor-Leste telah menjadi sebuah negara yang berdaulat yang di akui oleh negara-negara anggota PBB serta organisasi Internasional.
Oleh karenanya, kami rakyat  Timor-Leste merasa bangga dan legah sebab apa yang selama ini kami impikan telah terwujud yaitu telah mendapatkan suatu kemerdekaan yang penuh.
   
2.      Tujuan kegiatan
Pertama: Setelah penjelasan singkat di atas maka, pada tanggal 25 Mei 2013 merupakan pembagian sertifikat sebagai tanda jasa dalam perjuangan melalui organisasi kaiza klandestin yang disebut dengan “anggota Sagrada Familia”.
Kedua: Organisasi ini bertujuan untuk menjaga persatuan dan kesatuan dalam satu keluarga, intinya adalah mewujudkan suatu perdamaian yang hakiki di mata Tuhan.
Ketiga: Membuka papan nama organisasi “Sagrada Familia” sekaligus membagikan Sertifikat organisasi dimaksud kepada seluruh masyarakat terdiri dari 13 Kabupaten.     
Reprezentante Feto Sagrada Familia/Resistencia (Nina)
3.      Kesimpulan
Organisasi adalah sebagai alat untuk mencapai suatu tujuan yang dimaksud. Kini rakyat Timor-Leste merasa bangga karena tujuannya telah tercapai sejak dunia mengakui atas kemerdekaan bagi Negara Republik Demokratika de Timor-Leste.
Ekspresi yang paling tinggi dilakukan pada saat-saat acara seremonial dengan simbolisasi pembagian sertifikan dan pembukaan Papan nama organisasi ini.

Comandante Mauk Mouruk memimpin upacara pengibaran Bendera pusaka RDTL



Pengibaran Bendera Pusaka FRETILIN  

 
Pengibaran Bendera Resistencia Armada FALINTIL





Pengibaran Bendera Pusaka saat Pimpinan Upacara memimpin         


Tidak ada komentar:

Posting Komentar