Rabu, 08 Februari 2012

Pesawat Batavia Tergelincir, 148 Penumpang Selamat

JAYAPURA—Kejadian kurang mengenakkan kembali menimpa dunia penerbangan di Papua, kali ini bertepatan dengan kunjungan Mentri Perhubungan EE. Mangindaan, Selasa (07/02), pesawat Batavia Air dengan nomor penerbangan Y6837 dengan jurusan penerbangan Jakarta-Makassar-Jayapura-Merauke, tergelicir di Bandar Udara Sentani, Jayapura.
Dihubungi via Telepon oleh Bintang Papua, Alvin M. Umsin, Distrik Manager Batavia Jayapura, menjelaskan kejadian ini murni karena kondisi cuaca yang buruk yang mengakibatkan pesawat Airbush A320 milik Batavia Air tergelincir hingga melewati Runway End Safety Area (RESA). “Sebenarnya proses Landing berjalan mulus, tapi saat mendarat kondisi landasan sedang diguyur hujan lebat, sehingga landasan menjadi licin yang mengakibatkan pesawat kami sempat melewati Tript Runway 30 dan tergelincir hingga melewati RESA,” jelas Alvin.
Saat kejadian terjadi, Pesawat Batavia yang di pimpin oleh kapten Suharjo ini sendiri membawa penumpang sebanyak 148 orang, dan akibat kejadian tersebut, seluruh jadwal penerbangan Batavia Air mengalami penundaan.
“Kami bersukur kejadian ini tidak sampai meminta korban, dan usai tergelincir pesawat kami sudah langsung bisa memutar kembali hingga area parkir pesawat,” ungkap Alvin.
Dari data yang berhasil dihimpun Bintang Papua di lapangan, kronologis kejadian sebagai berikut yaitu pukul 06.40 WIT pesawat mendarat di tengah runway 11, dimana cuaca saat kejadian hujan lebat dengan visibility atau jarak pandang sekitar 4 km dan akhirnya pesawat tergelincir atau slip karena keadaan runway atau landasan tersebut licin. Dalam keadaan tergelincir, pesawat masih dapat dikendalikan oleh Captain Pilot Suharjo, namun pesawat melewati grass strip di ujung runway 30 hingga masuk ke RESA (Runway End Safety Area) dan pesawat berhenti.
Lalu pada pukul 06.50 WIT pesawat dapat berputar kembali dan menuju (taxy) ke appron atau tempat parkir Bandara Sentani. Dan sekitar pukul 07.10 WIT penumpang turun dari pesawat.
Sedangkan crew sebanyak 6 orang dan membawa penumpang sebanyak 148 orang yang dipastikan semuanya selamat. Akibat kejadian tersebut 4 buah lampu runway pecah dan pesawat masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut.
Ketika dikonfirmasi kepada Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Bambang Siswanto yang dihubungi Bintang Papua Selasa (07/02) melalui telepon celularnya karena yang bersangkutan tengah berada di Jakarta mengakui adanya peristiwa tergelincirnya pesawat Batavia Air ini.
“Iya tahu, tetapi detailnya tanyakan ke Ka Bandara,” tegasnya kepada Bintang Papua.
Namun, ketika coba dikonfirmasi kembali kepada Kepala Bandara Sentani Ir. Sukardjo Widjojo, MM, telepon celularnya bernada sibuk dan tidak bisa dihubungi.

Batavia Air Tutup Penerbangan Jayapura-Jakarta
Pasca tergelincir di bandara Sentani Jayapura, akibat landasan licin, maskapai Batavia Air untuk hari ini, selain menghentikan penerbangan Jayapura-Merauke, juga Jayapura-Jakarta.
Dari pantauan di bandara Sentani tidak terlihat aktivitas di counter chek ini Batavia Air. Di layar monitor juga sama sekali tidak tercantum jadwal penerbangan maskapai tersebut. Untuk jadwal ke Jakarta, semestinya Batavia berangkat pukul 11.30 WIT sekembalinya dari Merauke.
Penumpang Batavia Air yang menuju Merauke terpaksa di inapkan di Hotel di Jayapura, menunggu perkembangan selanjutnya dari pihak maskapai. Sementara pihak maskapai dan pengelolah bandara tidak ada yang bersedia memberikan keterangan. (dee/jir/ds).
--------------------------------
OPERASI SANDI "AWAS!"
Pemangku Alam dan Adat
READ MORE - Pesawat Batavia Tergelincir, 148 Penumpang Selamat