Selasa, 03 Agustus 2010

Warung Makan Kebakaran Diduga Karena Ledakan Elpiji


Metrotvnews.com, Rembang: Sebuah warung makan di jalan lintas Pantai Utara Jawa, Rembang, Jawa Tengah, Senin (2/8), terbakar. Penyebabnya diduga akibat ledakan tabung elpiji 12 kilogram. Perhiasan dan uang senilai Rp25 juta ikut ludes dilalap di jago merah.

Api pertama kali terlihat di dapur warung. Kemudian, menjalar ke warung-warung di sebelahnya. Api juga menyambar kabel listrik Perusahaan Listrik Negara di atap warung. Orang-orang yang sedang makan siang berhamburan.

Kebakaran terus membesar karena tiupan angin. Api baru bisa dipadamkan 15 menit kemudian. Pemilik warung kini syok. Semenatra petugas belum bisa memastikan penyebab kebakaran, meski pemilik mengaku karena ledakan tabung elpiji.(IKA)

------------------------
" Alam dan Adat Bica

READ MORE - Warung Makan Kebakaran Diduga Karena Ledakan Elpiji

Belasan Rumah dan Isinya Ludes Terbakar


Headline News / Nusantara / Senin, 2 Agustus 2010 16:12 WIB

Metrotvnews.com, Bima: Sedikitnya 12 rumah panggung di Desa Keli, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Senin (2/8) ludes ditelan api. Kebakaran diduga bersumber dari hubungan pendek arus listrik alias korsleting.

Keterangan saksi, api lebih dulu melalap rumah panggung milik Jaharuddin, warga RT01 RW01 Desa Keli. Kala itu kira-kira pukul 09.30 WIB. Pemilik rumah sedang bekerja di sawah. Api pun dengan cepat menjalar ke belasan rumah lain.

Ironisnya, tak seorang pun penghuni berada di belasan rumah sekitar. Alhasil, api leluasa melalap rumah beserta isinya. Tak satupun barang terselamatkan. Petugas pemadam kebakaran bersama warga beramai-ramai mematikan api dengan alat seadanya. Sejam kemudian, api jinak.

Kejadian tidak menimbulkan korban jiwa. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Harta-benda melayang antara lain uang tunai, barang berharga, dan rumah warga.

------------------------
" Alam dan Adat Bica
READ MORE - Belasan Rumah dan Isinya Ludes Terbakar

Truk Terjun Ke Jurang, Puluhan Orang Tewas


Liputan6.com, Mumbai: Dua puluh tiga peziarah tewas akibat truk yang ditumpanginya terjun ke jurang di sebelah barat laut Uttarakhand Mumbai, India, Ahad (1/8). Menurut kepolisian setempat, peristiwa terjadi di jalan raya nasional di distrik Uttarkashi dari Uttarakhand.

"Truk terjun ke jurang sedalam sekitar 150 meter," kata pejabat polisi setempat kepada Press Trust of India. "Diduga, kecelakaan akibat hujan lebat selama dua hari terakhir."

Tim penyelamat menemukan 23 orang korban tewas. Gubernur Uttarakhand Ramesh Pokhariyal menyatakan keterkejutannya atas kecelakaan itu dan memerintahkan penyelidikan secara menyeluruh. (Xinhua/JAY/SHA)

------------------------
" Alam dan Adat Bicara"
READ MORE - Truk Terjun Ke Jurang, Puluhan Orang Tewas

Rumah di Kebon Kembang Kebakaran, Warga Berhasil Padamkan Api


Bandung - Sebuah rumah yang menjadi tempat kosan milik Didet (32), di Jalan Kebon Kembang No 8 RT 6 RW 11 kelurahan Tamansari Kecamatan Bandung Wetan kebakaran sekitar pukul 17.00 WB. Diduga, api berasal dari korsleting listrik di lantai dua kosan tersebut.

Warga sekitar berhasil memadamkan kebakaran kurang dari 30 menit sehingga sebelum petugas Diskar Kota Bandung datang ke lokasi, warga sudah lebih dulu berhasil menjinakkan api.

Setelah mengetahui terjadi kebakaran, secara spontan, warga langsung membuat barisan untuk mengestafetkan ember berisi air ke lokasi kebakaran. Hal itu dilakukan sekitar 20 warga.

Akibat dari kebakaran tersebut, satu kamar kos berukuran 2x3 meter dan dapur berukuran 4x5 meter di lantai dua ludes dilalap si jago merah. Beruntung, kebakaran tidak meluas ke lantai di bawahnya atau rumah sekitar. "Api terlihat sekitar jam 17.00. Warga langsung berusaha memadamkan api," ujar Hendra, saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (2/8/2010).

Diterangkannya, beruntung penyewa kamar kos di lantai dua tersebut sedang pergi ke luar. Sehingga, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Untuk kerugian, masih belum bisa diprediksi mengingat pemiliki kosan belum menghitunya. Sebab, pemilik kosan baru datang ketika api sudah dipadamkan.

Sementara, 4 unit mobil damkar dikerahkan ke lokasi dan tiba sekitar pukul 17.20 WIB. Saat datang, api relatif sudah kecil dan patugas Diskar hanya melakukan proses pendinginan agar tidak ada barang-barang yang kembali terbakar. Petugas pun membubarkan diri sekitar pukul 17.30 WIB usai melakukan proses pendinginan. (ors/tya)

------------------------
" Alam dan Adat Bicara"
READ MORE - Rumah di Kebon Kembang Kebakaran, Warga Berhasil Padamkan Api