Jumat, 09 Juli 2010

Truk Kontainer Kapas Terguling


Liputan6.com, Bandung: Sebuah truk kontainer bermuatan kapas terguling di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (9/7). Truk mengalami mogok dan berjalan mundur di tanjakan curam.

Abduloh sang pengemudi tidak sempet mengerem saat melintasi tanjakan Cicau dari arah Jakarta. Truk pun mundur sehingga kontainer di belakang truk terguling dan menutupi badan jalan. Abduloh sengaja mengarahkan kontainer ke jalan karena takut jatuh ke jurang.

Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kecelakaan ini. Namun arus lalu lintas dari arah Bandung menuju Purwakarta dan sebaliknya sempat terputus.(WIL/AYB)

-----------------------
" Alam dan Adat Bicara"
READ MORE - Truk Kontainer Kapas Terguling

Tak Ada Hujan Tak Ada Angin


Pohon Beringin Tumbang Timpa Tiga Mobil
DENPASAR.KOMPAS.com - Sebuah pohon beringin di Jalan Raya Peti Tenget, Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Denpasar sekitar pukul 12.15 WITA, tumbang. Batang pohon itu kemudian menimpa tiga buah mobil yang sedang parkir di bawahnya hingga ringsek.

“Tidak ada korban jiwa, karena saat kejadian pengemudi mobil tidak ada di dalam mobil. Akibat kejadian ini pemilik mobil akan mendapat asuransi,” ujar Kapolsek Kuta Utara, AKP Nyoman Sukanada, Jum’at (9/7/2010).

Dikatakan Kapolsek, tiga mobil itu milik karyawan hotel. Ketiga mobil itu sering parkir di sekitar pohon beringin.

Tumbangnya pohon itu secara tiba-tiba, diduga karena usianya yang sudah cukup tua. Pasalnya, saat kejadian tidak ada hujan maupun angin kencang. Akibat kejadian tersebut, arus lalu lintas di sekitar Pura Petitenget kerobokan sempat mengalami macet total karena pohon tersebut menutupi badan jalan.

-----------------------
" Alam dan Adat Bicara"
READ MORE - Tak Ada Hujan Tak Ada Angin

Baling-baling Patah, Semua Selamat

Prima Air Tergelincir di Mamberamo

JAYAPURA, KOMPAS.com — Pesawat maskapai penerbangan Prima Air berbadan kecil jenis Cessna yang membawa rombongan pejabat daerah dilaporkan tergelincir dan menabrak batu di Lapangan Terbang Kobakma, Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua, Jumat (9/7/2010) pagi.

Pesawat yang membawa rombongan pejabat dari Wamena, Kabupaten Jayawijaya, yang akan mengikuti kegiatan turun kampung Gubernur Papua Barnabas Suebu di Kabupaten Mamberamo Tengah itu tergelincir karena kondisi lapangan terbang yang licin akibat turun hujan sejak semalam.

Sumber di Kobakma, Mamberamo Tengah, Willem Yobi, mengatakan, akibat tergelincirnya pesawat Prima Air ini, kedua baling-baling pesawat patah karena menabrak batu. Menyinggung tentang adanya korban jiwa dan luka atas kejadian tersebut, Willem Yobi mengatakan, semua penumpang dan kru pesawat selamat dalam kejadian itu.

"Tidak ada korban jiwa. Hanya, kondisi pesawat rusak cukup parah karena menabrak batu yang ditaruh di sekitar lapangan terbang untuk rencana renovasi lapangan terbang itu," ucap Willem Yobi, salah satu orang kepercayaan Bupati Mamberamo Tengah David Pagawak.

Pesawat Prima Air merupakan salah satu pesawat berbadan kecil yang melayani penerbangan di daerah pedalaman Papua. Pesawat yang tergelincir itu hanya berkapasitas tujuh penumpang. Kabupaten Mamberamo Tengah adalah salah satu kabupaten yang baru dimekarkan dari kabupaten induk Jayawijaya, Papua.

-----------------------
" Alam dan Adat Bicara"
READ MORE - Baling-baling Patah, Semua Selamat

Pesawat Rombongan Pejabat Menabrak Batu


JAYAPURA, KOMPAS.com — Pesawat berbadan kecil Prima Air yang memuat rombongan pejabat daerah tergelincir dan menabrak batu di lapangan terbang Kobakma, Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua, Jumat (9/7/2010) pagi. Pesawat itu memuat rombongan pejabat dari Wamena Kabupaten Jayawijaya yang akan mengikuti kegiatan turun kampung Gubernur Papua Barnabas Suebu di Kabupaten Mamberamo Tengah.

Sumber di Kobakma, Mamberamo Tengah, saat dihubungi melalui telepon genggamnya membenarkan kejadian itu. Namun, dia mengatakan belum menerima informasi yang jelas mengenai kemungkinan adanya korban jiwa dan kerugian yang diderita akibat kejadian ini.


-----------------------
" Alam dan Adat Bicara"
READ MORE - Pesawat Rombongan Pejabat Menabrak Batu

Bukit Barisan Longsor di Lima Lokasi

PAGARALAM, KOMPAS.com - Lima titik tebing Bukit Barisan di Kelurahan Jangkarmas dan Kelurahan Bumiagung, Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagaralam, Sumsel Jumat (9/7/2010) longsor selebar 100-200 meter dengan ketinggian 400 meter.

Dilaporkan, longsor juga berdampak terhadap kerusakan puluhan ribu batang kopi dan mengancam puluhan pondok warga setempat yang berada hanya berjarak sekitar 1 meter dari tebing runtuh tersebut.

Lokasi longsor selain kebanyakan berada di areal kebun kopi dan hanya berjarak beberapa meter saja dari kawasan persawahan di dua kelurahan tersebut. Kemudian sekitar daerah itu juga sudah banyak hutan gundul dan alih fungsi menjadi perkebunan.

Bencana itu terjadi akibat hujan deras yang mengguyur Pagaralam, dalam beberapa bulan ini, sehingga menyebabka sejumlah daerah terutama bukit Kayu Manis longsor cukup besar. Kemudian ada juga hutan di sepanjang sungai sudah banyak beralih fungsi dan gundul.

Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa tapi kerusakan kebun kopi cukup parah mencapai ratusan hektar akibat longsor. "Memang sudah berulang kali terjadi longsor dan banjir bandang termasuk yang berada di daerah Bukit Kayu Manis Kecamatan Dempo Utara. Hampir sebagian besar posisi areal perkebunan kopi dan persawahan sudah rusak akibat banjir dan longsor, pada saat hujan deras berlangsung," kata Yuni, warga setempat.

Ia mengatakan, kondisi itu cukup membahayakan bagi warga pemilik kebun jika tetap tinggal di sekitar lokasi longsor, apalagi ada tiga perumahan berjarak sekitar 2-3 meter saja dari lokasi tersebut.

-----------------------
" Alam dan Adat Bicara"
READ MORE - Bukit Barisan Longsor di Lima Lokasi

Krisis Gula Intai Kalsel

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Provinsi Kalsel terancam mengalami krisis gula menjelang Ramadhan, apabila hal tersebut tidak diatasi secepatnya oleh Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.

Ketua Assosiasi Gula Bersatu Kalsel H. Aftahuddin di Banjarmasin, Jumat (9/7/2010) mengatakan, Kalsel diperkirakan akan mengalami krisis gula apabila stok tidak dipenuhi menjelang bulan Ramadhan yang jatuh pada Agustus 2010.

Lanjutnya, selama ini stok gula di Kalsel yang ada hanya berkisar 2.000 ton, sedangkan di kebutuhan gula masyarakat di wilayah Kalsel bisa mencapai 9.000 ton setiap bulan.

Dengan adanya kondisi seperti itu diharapkan Pemda setempat bisa mengambil tindakan secepat apabila tidak maka harga gula saat menjelang Ramadhan bisa naik drastis.

Apalagi, saat ini stok gula yang ada hanya berkisar 2.000 ton dan diperkirakan dengan stok minim seperti itu gula tersebut hanya bisa bertahan lebih kurang satu setengah bulan saja.

"Stok gula kita hanya 2.000 ton, sedangkan yang diperlukan dalam sebelum 9.000 ton dan stok gula tersebut hanya mampu bertahan hingga satu setengah bulan," katanya.

Selain itu, juga dalam membahas gula yang sedang dalam krisis ini diharapkan Pemda Kalsel bisa mengajak para pengusaha gula berkumpul untuk mencari jalan keluar dalam mengatasi krisis gula jelang Ramadhan.

-----------------------
" Alam dan Adat Bicara"
READ MORE - Krisis Gula Intai Kalsel

Usia Produktif Dominasi Terlibat Kecelakaan Lalu Lintas

Surabaya - Kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Jatim selama Juni 2010 mencapai 883 kejadian. Dari kejadian itu, pelaku yang terlibat kecelakaan didominasi usia produktif.

Dari data yang diperoleh di Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim, pelaku yang terlibat kecelakaan usianya antara 16-25 tahun sebanyak 231 orang. Kemudian disusul usia antara 26-35 tahun sebanyak 195 orang, usia 36-45 tahun sebanyak 173 orang, usia 46-55 tahun sebanyak 118 orang, usia 56 tahun ke atas sebanyak 51 orang dan usia antara 5-15 tahun sebanyak 49 orang.

Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Jatim AKBP Lafri Prasetyono menyayangkan tingginya usia produktif yang terlibat kecelakaan. "Kita sudah berupaya
mensosialisasikan ke tingkat pelajar dengan memasukkan pendidikan lalu lintas ke kurikulum ke sekolah mulai tingkat dasar hingga SMA. Mungkin nantinya juga bisa
masuk ke kampus-kampus," ujar Lafri kepada wartawan di mapolda, Jalan Ahmad Yani, Jumat (9/7/2010).

Dari berprofesi yang terlibat kecelakaan selama Juni 2010, tertinggi adalah karyawan swasta sebanyak 588 orang. Kemudian pelajar sebanyak 109 orang, pengemudi sebanyak 49 orang, TNI/Polri sebanyak 22 orang, pegawai negeri sipil (PNS) sebanyak 19 orang, buruh atau petani sebanyak 14 orang, mahasiswa sebanyak 12 orang dan pedagang 4 orang.

Lafri mengatakan, berbagai program Ditlantas Polda Jatim digulirkan seperti safety riding, responsible riding, road safety action gubernur award, maupun goes to campus serta mensosialisasikan Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan (LLAJ).

"Kecelakaan memang tidak bisa dihapuskan, karena banyak faktor penyebab kecelakaan, seperti human error atau dari kendaraannya. Dengan tetap mensosialisasikan tentang program-program Ditlantas maupun UU No 22 Tahun 2009, diharapkan masyarakat selalu waspada dan dapat mengurangi tingkat kecelakaan," tandas pria asal Kebumen Jawa Tengah ini.
(roi/wln)


-----------------------
" Alam dan Adat Bicara"
READ MORE - Usia Produktif Dominasi Terlibat Kecelakaan Lalu Lintas