Senin, 23 Agustus 2010

Pipa Minyak Meledak, Dua Pekerja Tewas

Liputan6.com, Diyarbakir: Dua orang tewas menyusul ledakan yang menghantam sebuah pipa minyak di tenggara Turki, Selasa (10/8). Pemerintah menduga ledakan itu dilakukan kelompok pemberontak dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK).

Ledakan yang menghantam pipa di daerah Mardin di dekat Desa Midyat itu memicu kebakaran. Menurut sumber keamanan setempat, para petugas pemadam kebakaran berjuang memadamkan api,

Dua orang yang melintasi lokasi kejadian dengan mobil tewas akibat ledakan tersebut. Tak jelas apakah mereka itu warga sipil atau anggota paramiliter Kurdi yang bertempur bersama pasukan pemerintah melawan PKK.

Pemerintah menduga PKK terlibat dalam serangan itu, namun kelompok tersebut membantahnya. Kendatipun mereka sebelumnya telah beberapa kali menyerang pipa minyak di wilayah itu, termasuk bulan lalu. Pipa sepanjang 970 kilometer itu menyalurkan minyak mentah dari Kirkuk di Irak bagian utara ke Ceyhan, tempat minyak itu dimuat ke kapal tanker.

PKK yang dimasukkan Turki dan masyarakat internasional ke dalam daftar organisasi teroris melakukan pemberontakan pada 1984. Kelompok ini hendak mendirikan negara merdeka di Turki bagian tenggara yang berpenduduk mayoritas orang Kurdi.

Aksi PKK itu telah memicu konflik yang menewaskan sekitar 45 ribu orang. PKK meningkatkan serangannya sejak pemimpinnya, Abdullah Ocalan, yang dipenjara Mei lalu menyatakan bahwa ia telah menghentikan perundingan dengan Ankara.(APY/ANS/Ant)

-------------------------
" Alam dan Adat Bicara"
READ MORE - Pipa Minyak Meledak, Dua Pekerja Tewas

Waduh Bulan Makin Menyusut


INILAH.COM, Jakarta- Penelitian terbaru menunjukkan bukti bahwa bulan telah mengalami penyusutan. Lalu apakah bulan lama-lama akan menghilang?.

Peneliti Thomas R Watters dari Pusat Studi Bumi dan Planet di Smithsonian’s National Air and Space Museum mempublikasikan penyusutan bulan itu di jurnal Science.

Garis permukaan bulan bernama scarps lobate sebelumnya telah muncul di wilayah khatulistiwa bulan, namun terdapat bukti pertama keberadaan obyek ini di wilayah lain.

Studi menunjukkan bahwa garis itu menjadi bukti adanya bentuk dorongan baru di bulan. Akan tetapi, berdasarkan ilmu planet, baru dapat berarti jutaan tahun lalu.

Garis atau tebing ini memanjang di beberapa kawah kecil meskipun kawah ini cenderung menghilang dari waktu ke waktu. Watters menjelaskan bahwa tidak ada kawah besar yang terbentuk dari proses penyusutan ini, sehingga fenomena tersebut tidak perlu dikhawatirkan.

“Sisi menarik dari kejadian ini adalah anda tidak bisa menghapus kemungkinan bahwa Bulan masih aktif dengan adanya kontraksi yang terjadi baru-baru ini,” kata Watters.

Ukuran garis ini mengindikasikan adanya penyusutan dalam ukuran bulan sekitar 10 meter sehingga tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Bulan memiliki ukuran seperempat diameter bumi.

Meskipun begitu, bulan tidak akan menghilang dan proses penyusutan belum mempengaruhi bumi dengan cara apapun, kata Watters lagi. Ia menegaskan bahwa masyarakat jangan terburu-buru khawatir.[ito]

-------------------------
" Alam dan Adat Bicara"
READ MORE - Waduh Bulan Makin Menyusut

Penemuan Mega Bintang Tantang Teori Lubang Hitam


INILAH.COM, Paris- Sebuah bintang neutron dengan medan magnet sangat kuat menantang keberadaan teori evolusi bintang dan kelahiran lubang hitam.

Bintang magnetis ini berada di sebuah kluster yang dikenal sebagai Westerlund 1 di mana berlokasi 16 ribu tahun cahaya dari konstelasi Ara, seperti dikutip dari Yahoo.

Westerlund 1 ditemukan pada 1961 oleh seorang astronom Swedia. Situs ini merupakan obyek pengamatan yang disukai ahli fisika bintang.

Ini merupakan kluster bintang paling besar di galaksi Bima Sakti yang seringkali bersinar lebih terang dibandingkan jutaan matahari, serta memiliki diameter ribuan kali matahari.

Kluster ini juga sangat muda berdasarkan standarisasi alam semesta. Semua bintang lahir dari sebuah peristiwa yang sama dalam kurun waktu tiga hingga lima juta tahun yang lalu. Westerlund 1 merupakan salah satu dari sedikit bintang magnetis yang masih ada di galaksi. Beberapa bintang neutron terbentuk dari ledakan supernova di mana memiliki medan magnet jutaan hingga miliaran kali lebih kuat daripada medan magnet bumi.

Bintang Westerlund yang akhirnya menjadi magnetar memiliki bobot setidaknya 40 kali massa matahari menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal penelitian Astronomy and Astrophysics.

Asumsi utama bintang ini merupakan bentuk awal dari bintang neutron. Namun, beberapa bintang yang memiliki masa 25 kali matahari akan memproduksi ‘lubang hitam’.

Fenomena ini merupakan sebuah monster gravitasi yang terbentuk dari bintang raksasa yang sekarat dan runtuh di alam semesta.

Dalam kasus ini, seharusnya bintang ‘ibu medan magnet’ ini seharusnya menjadi lubang hitam karena memiliki bobot sangat besar. Sebagai bintang yang sedang berevolusi, bintang Westerlund 1 ini malah mulai berinteraksi, dan bintang lainnya yang memiliki beberapa kemiripan mulai mencuri massa dari bintang sebelumnya.

Saat kedua bintang ini meledak maka akan menghasilkan supernova. Koneksi biner yang terpisah dari ledakan kedua bintang tersebut akan keluar dari kluster dan meninggalkan sisa-sisa pijar magnetar, ujar teori baru itu.

“Jika kejadian ini benar-benar dapat dibuktikan maka sistem biner mungkin memainkan peran kunci dalam evolusi bintang,” kata Simon Clark yang memimpin tim. Clark menggunakan teleskop sangat besar dari European Southern Observatory di Paranal, Chile.[ito]

-------------------------
" Alam dan Adat Bicara"
READ MORE - Penemuan Mega Bintang Tantang Teori Lubang Hitam

Peneliti Khawatir Gletser di Papua Menghilang



INILAH.COM, Jakarta- Ilmuwan mengkhawatirkan hilangnya gletser di Puncak Jaya, Irian Jaya. Inti es gletser sangat bernilai, karena mirip kapsul waktu iklim yang terkubur ribuan tahun.

Batuan es telah diekstraksi pada bulan Juni lalu. Para glaciologist melakukan pengeboran selama dua minggu untuk melelehkan inti es di atas Puncak Jaya, Indonesia. Seperti dikutip dari Yahoo News, tim ini dipimpin oleh Dwi Santoso dari Columbia University. Ahli gletser yang melakukan pengeboran, Lonnie Thompson dari Ohio State University, mengatakan bahwa lapisan es ini akan benar-benar menghilang beberapa tahun mendatang.

Inti es gletser sangat bernilai karena mirip kapsul waktu iklim yang terkubur ribuan tahun, terlihat dari lapisan es dan salju yang berada di atas gletser. Inti es menyerupai gelembung kecil berisi sampel atmosfer yang terperangkap saat lapisan es pertama terbentuk. Dengan membuka ‘rahasia’ ini, ilmuwan akan mengetahui bagaimana perubahan iklim selama ribuan tahun.

Para peneliti berhasil mendapatkan tiga inti es dari puncak gletser Northwall Firn. Di Puncak Sumantri, ilmuwan memperoleh dua inti es dari kedalaman 30 meter. Di Puncak Soekarno, tim berhasil mengekstraksi inti es dari kedalaman 26 meter.

Para glaciologist berharap bahwa data baru ini akan memberikan catatan jangka panjang dari fenomena El Nino-Southern Oscillation (ENSO) yang mengontrol perubahan iklim di daerah tropis, serta mempengaruhi pola cuaca di tempat lain termasuk Amerika Serikat. Analisis pertama dari inti es ini diharapkan muncul pada bulan Desember, kata para peneliti.[ito]

-------------------------
" Alam dan Adat Bicara"
READ MORE - Peneliti Khawatir Gletser di Papua Menghilang

Gawat, Bumi Terus Memanas


INILAH.COM, Washington- Bumi terus memanas. Bulan lalu merupakan Juli kedua terpanas sepanjang masa. Sejauh ini, 2010 terus mengukuhkan diri menjadi tahun terpanas dalam sejarah.

Secara global, temperatur rata-rata di bulan Juli adalah 16,5 derajat Celcius, berdasarkan keterangan Pusat Data Iklim Nasional di AS. Sebelumnya bulan Juli 1998 merupakan masa terpanas sepanjang sejarah yang dimulai satu abad lalu.

Periode Juli Januari ini merupakan 7 bulan pertama yang paling panas sepanjang sejarah dengan rata-rata temperatur 14,5 derajat Celcius. Di posisi kedua adalah masa Januari-Juli tahun 1998.

Laporan ini muncul setelah satu bulan dunia mengalami keadaan ekstrim yaitu banjir, kebakaran, es yang mencair dan kondisi yang sangat panas. Ilmuwan atmosfer telah menunjukkan kekhawatiran sangat tinggi soal pemanasan global. Tapi tekanan politis dan argumen sengit soal perubahan iklim telah memperlambat pengembangan solusi.

Pusat data mencatat kondisi La Nina muncul di bulan Juli lalu, akibat pendinginan air di Laut Pasifik. Ini akan menjadi musim dingin terakhir kali pada belahan bumi bagian utara pada 2010-2011.

Di sisi lain, kabar ini bisa menjadi berita buruk bagi Teluk Meksiko karena La Nina cenderung mengakibatkan lebih banyak badai.

Untuk di Amerika Serikat, wilayah yang sangat panas dan menyebabkan berbagai kehancuran adalah kota di wilayah timur laut termasuk Washington, Atlantic City, Hartford dan Connecticut. Hanya wilayah Montana, Idaho dan Texas yang memiliki temperatur di bawah normal dalam satu bulan.

Hujan yang terjadi di seluruh Amerika Serikat, berada sangat jauh di bawah kondisi normal dengan peringkat sekitar 10% selama kurun waktu 1895-2010.[ito]

-------------------------
" Alam dan Adat Bicara"
READ MORE - Gawat, Bumi Terus Memanas

Kapal Wisata Terbakar, Satu Hilang


Liputan6.com, Aegea: Sebuah kapal wisata berisi wisatawan terbakar dan tenggelam di Laut Aegea, Turki, Kamis (29/7). Semua orang langsung melompat ke laut saat api melalap kapal wisata Kayhan-9.

Kapal nahas tersebut bertolak dari kawasan wisata Marmaris menuju Fethiye, Rabu malam waktu setempat. Sebanyak 18 turis dan lima awak kapal melompat ke air sebelum akhirnya dievakuasi kapal penolong.

Dua turis Spanyol dan dua dari Portugal terluka ringan. Sementara, satu turis Spanyol lain hilang dan hingga kini masih dicari penjaga pantai Turki. Adapun penyebab kebakaran belum diketahui.(WIL/ANS)

-------------------------
" Alam dan Adat Bicara"
READ MORE - Kapal Wisata Terbakar, Satu Hilang

China Banjir, 94.000 Warga Korut Ngungsi


SEOUL, KOMPAS.com - Lebih dari 5.000 orang mengungsi dari satu kota Korea Utara yang berbatasan dengan China setelah banjir bandang melanda China dan memaksa 94.000 orang meninggalkan daerah-daerah bencana di China.

Kantor berita resmi Korea Utara KCNA, Minggu (22/8/2010) memberitakan, di daerah barat laut Shinuiju terendam, setelah sungai yang jadi perbatasan antara Korea Utara dan China meluap.

Diperkirakan akibat curah hujan yang tinggi, 300 mm pada Jumat tengah malam dan Sabtu, pukul 09:00 waktu setempat.

Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Il mengirim pasukan militer untuk menolong penduduk di daerah barat laut itu.

"Diperkirakan sekitar 5.150 orang korban telah diungsikan angkatan udara dan laut," kata KCNA.

Di daerah Dandong, China dilanda banjir akibat sungai Yalu (bahasa China) atau Sungai Amnok (bahasa Korut) meluap.

"Sekitar empat orang tewas dan banjir menggenangi 44 kota, yang memutuskan aliran listrik dan komunikasi," kata media China.

Badan meteorologi dan geofisika setempat memperkirakan, Minggu pagi curah hujan setinggi 250 mm akan turun di kota China itu dalam 24 jam ke depan.

Banjir bandang yang terjadi dalam tahun-tahun belakangan ini menyebabkan ribuan orang tewas atau hilang, menghanyutkan gedung-gedung dan merendam tanah pertanian, yang memicu Korut mencari bantuan pangan dari luar negeri.

Kurangnya prasarana yang memadai di sebagian besar daerah luar ibu kota Pyongyang membuat tanah pertanian dan distrik-distrik permukiman Korut rentan dilanda banjir apabila hujan lebat,yang merusak tanaman dan memperburuk situasi kekurangan pangan.

Badan bantuan kemanusiaan mengatakan, Korut menderita kekurangan pangan yang kronis, akibat negara donor penting seperti Korsel dan AS mengurangi bantuan, karena kasus uji coba rudal dan program senjata nuklir Korut.

-------------------------
" Alam dan Adat Bicara"
READ MORE - China Banjir, 94.000 Warga Korut Ngungsi

Kebakaran Hutan, Puluhan Orang Dievakuasi


Liputan6.com, Bergama: Kebakaran hutan melanda kawasan barat Turki di Kota Bergama, Sabtu (21/8) malam waktu setempat. Kantor berita Anatolia melaporkan, api merambat dengan cepat dan melalap areal hutan serta ladang zaitun milik warga. Sejumlah rumah warga turut terancam api hingga puluhan orang harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

Untuk memadamkan api, 500 personel pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kebakaran. Namun, upaya pemadaman terhambat karena hembusan angin kencang. Sejauh ini, penyebab munculnya api masih terus diselidiki.(BOG)

-------------------------
" Alam dan Adat Bicara"
READ MORE - Kebakaran Hutan, Puluhan Orang Dievakuasi

Si Jago Merah Berkobar di Jalan Cimuncang


Bandung - Tiga hari berturut-turut kebakaran terjadi di Kota Bandung. Kali ini, si jago merah melalap sebuah rumah di Jalan Cimuncang Dalam No 73 sekitar pukul 14.07 WIB, Senin (23/8/2010).

"Kebakaran terjadi pukul 14.07 WIB di Jalan Cimuncang Dalam," ujar Feri salah seorang petugas Pemadam Kebakaran Kota Bandung saat dihubungi detikbandung via telepon selularnya, Senin (23/8/2010).

Feri mengatakan, hingga saat ini api masih berkobar di lokasi kebakaran. Sebanyak 6 unit mobil pemadam kebakaran kini tengah dikerahkan untuk menjinakkan api. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. (tya/ern)

-------------------------
" Alam dan Adat Bicara"
READ MORE - Si Jago Merah Berkobar di Jalan Cimuncang

Bank dan Toko Boneka Terbakar

Liputan6.com, Tangerang: Kericuhan terjadi di sela-sela api yang tengah melalap sebuah toko boneka di kompleks rumah toko atau ruko Cibodas, Jatiuwung, Tangerang, Banten, Ahad (22/8) malam. Warga berkeras masuk ke dalam setelah medapat kabar ada orang di atas ruko. Namun, petugas pemadam kebakaran berusaha menghalau. Beruntung, orang yang dimaksud selamat.

Warga menuturkan, api pertama kali terlihat di lantai dua toko boneka dan engan cepat menyambar ke toko sepeda yang terletak di sebelahnya. Petugas pemadam kebakaran segera datang ke lokasi. Namun, kobaran api terus membesar serta menyambar bangunan sebuah bank swasta.

Dibantu warga, petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api. Beberapa jam kemudian, api bisa dipadamkan. Tak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.(BOG)

-------------------------
" Alam dan Adat Bicara"
READ MORE - Bank dan Toko Boneka Terbakar

Banjir Tak Halangi Ibadah Puasa


Liputan6.com, Gorontalo: Setelah diguyur hujan selama dua hari berturut-turut, Kelurahan Moodu, Kota Gorontalo, Gorontalo, Ahad (22/8), kembali direndam banjir. Kendati demikian, semangat warga untuk beribadah di bulan Ramadan tetap tidak surut.

Keluarga Kashim Abdul Hamid, misalnya. Keluarga ini bersama ratusan warga lainnya berbuka puasa di atas genangan air. Tak hanya itu, mereka juga tetap giat melaksanakan salat tarawih di Masjid Al-Fatah meski harus melalui genangan air.

Banjir kali ini adalah kali ketiga dalam satu bulan terakhir. Sedikitnya delapan kelurahan di Kota Gorontalo terendam air dengan ketinggian mencapai 60 sentimeter [baca: Sebagian Gorontalo Masih Banjir].(BOG)
-------------------------
" Alam dan Adat Bicara"

READ MORE - Banjir Tak Halangi Ibadah Puasa