Senin, 05 Juli 2010

KA Depok-Jakarta Mogok, Penumpang Terlantar

05/07/2010 21:17
Liputan6.com, Depok: Ratusan penumpang kareta api jurusan Depok-Jakarta, menumpuk di peron Stasiun Depok, Jawa Barat, Senin (5/7) siang hingga sore. Penumpukan penumpang diakibatkan kereta api mogok di Stasiun Cilebut, Bogor, sehingga mereka terlantar akibat jadwal kerja kereta terganggu.

Sejumlah pengguna kereta api terpaksa tidak bekerja karena hingga sore hari transportasi yang hendak mereka naiki terhenti.

Para penumpang KA Jabodetabek berharap, pihak PT KAI menambah armada kereta yang baru, agar perjalanan tidak terganggu akibat seringnya mogok.(IDS/AYB)

-----------------------
" Alam dan Adat Bicara"
READ MORE - KA Depok-Jakarta Mogok, Penumpang Terlantar

Puluhan Mayat Ditemukan di Lokasi Longsor

04/07/2010 21:16
Liputan6.com, Beijing: Tim penyelamat menemukan 42 korban tewas tanah longsor di barat daya Cina. Kendati demikian, masih ada sekitar 57 orang sudah hampir seminggu hilang tanpa adanya tanda-tanda kehidupan. Pihak berwenang awalnya melaporkan lebih dari 100 orang terjebak akibat tanah longsor, namun kini disebutkan 99 orang masih terjebak.

Lebih dari 700 tim penyelamat dan 26 ekskavator kini tengah beroperasi di lokasi bencana tanah longsor di Desa Dazhai, Provinsi Guizhou. Sementara, sejumlah rumah terkubur pada 28 Juni silam, ketika hampir setengah bukit runtuh lantaran hujan lebat. Akibatnya, sebanyak 2.500 orang terpaksa direlokasi dari 25 area lainnya yang berada dalam risiko tanah longsor [baca: Ratusan Korban Longsor Tempati Tenda Pengungsian].

Selama beberapa bulan terakhir, Cina sering dilanda bencana yang berkaitan dengan cuaca. Bulan lalu contohnya, badai musim panas yang menghantam Cina selatan, mengakibatkan 266 orang tewas, hampir 200 orang hilang, dan memaksa 3,8 juta orang mengungsi dari rumah mereka.(AST/ANS/Xinhua)
-----------------------
" Alam dan Adat Bicara"
READ MORE - Puluhan Mayat Ditemukan di Lokasi Longsor

Banjir di Bone Meluas

05/07/2010 05:36; Liputan6.com, Bone:

Banjir di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, terus meluas dan menggenangi rumah warga serta sawah, Ahad (4/7). Banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur daerah itu.

Banjir juga membuat jalan penghubung antarkabupaten terendam. Akibatnya kendaraan roda empat yang akan melintas tertahan dan harus memutar. Sedangkan kendaraan roda dua dan warga yang melintas menuju rumahnya masih bisa dibantu dengan perahu rakit.

Banjir terparah terjadi di Kecamatan Ajang Ngale dan Dua Boocce. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.(IAN)

---------------------

" Alam dan Adat Bicara"
READ MORE - Banjir di Bone Meluas

Gudang Karton di Cengkareng Kebakaran

Liputan6.com, Semarang: Kebakaran hebat terjadi di kompleks Perumahan Griya Mukti, Tlogosari, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (3/7) malam. Kebakaran diperkirakan berasal dari lantai dua rumah seorang warga. Api dengan cepat melalap bagian atas hingga merembet ke rumah di sebelahnya. Warga berusaha memadamkan api, namun si jago merah terlanjur besar sehingga tidak dapat dikendalikan.

Empat unit mobil pemadam kebakaaran dikerahkan untuk memadamkan api. Beruntung api berhasil dikuasai sehingga tidak merembet ke rumah lain di kawasan padat penduduk tersebut. Akhirnya api berhasil dipadamkan satu jam kemudian.

Menurut saksi mata, api diduga berasal dari hubungan pendek arus listrik. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Untuk menghindari penjarahan dan kebutuhan penyidikan, perseonel Kepolisian Resor Semarang Timur langsung memasang garis polisi.(IAN)
04/07/2010 04:29

---------------------

" Alam dan Adat Bicara"
READ MORE - Gudang Karton di Cengkareng Kebakaran

Elpiji Meledak, Toko Emas Hancur

Headline News / Nusantara / Minggu, 4 Juli 2010 11:06 WIB

Metrotvnews.com, Makassar: Tabung gas 12 kilogram meledak di toko emas Jalan Somba Opu, Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (4/7), pukul 06.00 WIB. Toko rusak parah. Pintunya terlempar keluar jalan. Dua orang terluka bakar hingga 70 persen.

Kini dua pembantu toko itu dirawat di Rumah Sakit Stela Maris. Pemilik toko menolak diliput wartawan. Bahkan dia mendorong dan menutup kamera wartawan. Polisi masih menyelidiki insiden itu.(RAS)

---------------------

" Alam dan Adat Bicara"
READ MORE - Elpiji Meledak, Toko Emas Hancur

Pesawat Trike Dikabarkan Jatuh


Polres Bandung Bantu Pencarian Korban
Oris Riswan Budiana - detikBandung; Senin, 05/07/2010 08:55 WIB.

Bandung - Polres Bandung sejak kemarin terus melakukan pencarian terhadap pesawat dan awak pesawat yang dikabarkan jatuh di Gunung Wayang Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung.

"Kita terus mencari, tapi sejauh ini belum ada tanda-tanda jatuhnya di sebelah mana," ujar Kapolres Bandung AKBP Hendro Pandowo kepada wartawan di Stadion si Jalak Harupat, Senin (5/7/2010) dini hari.

Dijelaskannya, saat kejadian ada dua pesawat latih dengan rute Pangandaran-Lanud Sulaeman. Saat berangkat dari Lanud Sulaeman ke Pangandaran tidak bermasalah.
Sulaeman, satu pesawat dikabarkan jatuh. "Jam 13.00 itu satu pesawat sudah sampai Lanud, sementara satu lagi tidak ada," ungkapnya.

Hendro mengatakan, sejak menerima kabar jatuhnya pesawat, pihaknya langsung menerjunkan anggota untuk melakukan proses evakuasi dan pencarian.

Kemarin pencarian dihentikan pukul 18.00 karena cuaca dan situasi yang tidak mendukung. Sebab, kemarin terjadi hujan yang sangat deras. "Selanjutnya pencarian dilakukan kembali hari ini," katanya.(ern/ern)

-------------------------

" Alam dan Adat Bicara"
READ MORE - Pesawat Trike Dikabarkan Jatuh

Api Lahap Belasan Pemukiman di Penjaringan

DetikNews Jakarta - Si jago merah mengamuk di kawasan pemukiman padat penduduk di Penjaringan Jakarta Utara. Belasan rumah dilalap api, puluhan warga mengungsi.

"Kebakaran terjadi di daerah Kapuk Muara RT 001/01, Penjaringan, Jakarta Utara," kata pembaca detikcom Aira, Minggu malam (4/7/2010).

Informasi yang dikumpulkan kebakaran terjadi sekitar pukul 22.30 WIB dipicu oleh hubungan arus pendek listrik dari salah satu rumah yang kemudian menjalar cepat ke rumah-rumah di sebelahnya.

Saat ini 5 mobil pemadam kebakaran sudah berada di lokasi untuk memadamkan api. Belum ada laporan korban jiwa. Warga yang rumahnya hangus terbakar berhasil dievakuasi. "Sedang dipadamkan, 5 mobil kesana," ujar petugas jaga Pemadam Kebakaran Jakarta Utara, Udin.

---------------------

" Alam dan Adat Bicara"
READ MORE - Api Lahap Belasan Pemukiman di Penjaringan

Pesawat Pangdam IX/Udayana Jatuh

Terhempas di Ujung Timur Landasan Pacu:

Informasi yang dihimpun Radar Bali ( grup Cenderawasih Pos), para penerbang tersebut akan dilatih mulai Kamis kemarin (24/6) hingga Rabu (30/6) mendatang. Para calon instruktur penerbang itu aan diproyeksikan sebagai instruktur penerbang di lingkungan Mabes TNI AU dan dilatih menggunakan sistim navigasi jarak jauh (NJJ).

Keempat pesawat latih tersebut mendarat di Base Ops Lanud Ngurah Rai sekitar pukul 11.00 siang Kamis kemarin dan selanjutnya direncanakan untuk melakukan penerbangan gembira bersama para pejabat.

Sedianya para pejabat yang akan menjalani penerbangan gembira itu adalah Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Panglima Kodam IX/Udayana Mayjen TNI Rachmat Budiyanto, Kapolda Bali Irjen Pol Sutisna, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bali Jefry Kauripan, dan Komandan Lanud Ngurah Rai Aldrin Petrus Mongan.

Belakangan Gubernur Bali Mangku Pastika mendadak membatalkan rencananya mengikuti kegiatan penerbangan gembira tersebut. Akhirnya pesawat latih yang rencananya ditumpangi oleh Gubernur Pastika ditumpangi oleh Pangdam IX/Udayana.

Kata Kabag Humas Biro Humas dan Protokol Pemprov Bali Teneng, Pak Gubernur tidak hadir di acara joy flight karena ada acara dengan KPK di Wisbha Sabha Kantor Gubernuran. "Pak Gubernur tidak ada firasat apa-apa terkait tidak hadirnya dalam acara itu," sebut Teneng.

Tak disangka pesawat yang dipiloti oleh Komandan Skadik 102 Letkol Pnb Ramot C. Sinaga itu justru mengalami nasib naas dan jatuh di ujung landasan pacu.

Misi penerbangan tersebut dimulai sekitar pukul 14.55 siang atau maju 35 menit dari rencana penerbangan awal. Penerbangan yang direncanakan berjalan selama 45 menit itu awalnya berjalan normal. Namun sepuluh menit terakhir atau menjelang landing justru terjadi musibah.

Empat pesawat yang terbang secara berirangan tersebut sejatinya hendak mendarat dan datang dari arah barat landasan pacu. Tiba-tiba pesawat yang berada di urutan paling depan langsung terbang ke atas seolah bermanuver dan memisahkan diri dari rombongan.

Tiba-tiba saja terdengar suara ledakan keras dan terlihat dua orang penumpang terlontar keluar dari pesawat menggunakan parasut. Kedua orang yang belakangan diketahui adalah Komandan Skadik 102 dan Pangdam IX/Udayana itu terlihat mendarat di areal bandara dan sempat berjalan agak terpincang. Sementara pesawat terhempas di ujung timur landasan pacu.

Kondisi tersebut kontan membuat administratur Bandara Ngurah Raid an TNI AU Lanud Ngurah Rai panik. Dua mobil pemadam kebakaran di bandara langsung dikerahkan ke lokasi terhempasnya pesawat pun demikian dengan ambulans. Para wartawan yang berada di areal landasan pun langsung diminta menjauh dari landasan dan menunggu di dalam areal base ops. Sementara wartawan yang berada di luar base ops langsung dilarang untuk masuk ke dalam areal base ops.

Begitu api yang muncul dari pesawat itu berhasil dipadamkan, TNI AU langsung memasangi sekitar areal jatuhnya pesawat berikut serpihan-serpihannya itu dengan garis polisi. Sementara badan pesawat langsung ditutup dengan terpal berwarna putih.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Gde Sugianyar Dwi Putra, peristiwa naas tersebut diduga terjadi sekitar pukul 15.30 sore. Ketika itu, pesawat latih tersebut baru sekitar 15 menit terbang di udara dan hendak mendarat dari arah barat runway. Tak disangka, pesawat yang ditumpangi Pangam IX/Udayana tersebut justru terhempas dan meledak di ujung landasan pacu.

Beruntung pilot pesawat dan penumpang pesawat latih naas tersebut berhasil melontarkan diri dan mengembangkan parasut. Sementara tiga pesawat latih lainnya tetap melanjutkan pendaratan.

“ ?Pesawat sebenarnya hendak landing dan tahu-tahu pesawat jatuh. Tapi Pilot dan Pangdam selamat karena sudah melontarkan diri sebelum pesawat itu terhempas dan meledak. Sedangkan pesawat lainnya tetap landing. Jadi posisinya memang sedang landing dan tidak hendak melakukan manuver," terang Sugianyar di depan Base Ops Lanud Ngurah Rai.

Sedangkan Komandan Lanud Ngurah Rai Letkol Pnb Aldrin Petrus Mongan dalam keterangan persnya mengatakan program penerbangan gembira ini memang dijadwalkan dalam program pelatihan instruktu penerbang ini. "Dalam misi ini memang kita laksanakan pengenalan kepada muspida untuk mengkomunikasikan potensi udara kita," jelas Aldrin.

Aldrin sendiri mengaku tidak tahu persis kronologi musibah tersebut karena dirinya saat itu ikut dalam rombongan joy flight. "Sampai kita landing yang kita tahu semua berjalan normal. Setelah mendarat baru kita sama-sama mengetahui jika ada kejadian, karena saat itu saya juga dalam posisi di udara, dan dalam posisi nomor dua. Kita tadi datang dari arah runway serunai menuju arah doorwind, mungkin yang lebih jelas visualisasinya yang dibawah, karena kami sedang didalam pesawat," imbuhnya.

Pria asal Sulawesi Utara itu menyatakan selama berada di darat semuanya berjalan dengan normal sesuai prosedur. Bahkan komunikasi selama penerbangan berlangsung tidak pernah terjadi interrupt, influence, maupun sabotase. Ia juga menampik bahwa kecelakaan terjadi karena pesawat hendak melakukan manuver penerbangan. (eps)

Catatan WPMNews:

Kalau piot2 itu berlatih untuk menembak orang Papua, dan kalau Panglima itu punya niatan khusus terhadap tanah dan bangsa Papua, maka ia akan kena Hukum Alam-Adat Papua. Itu Hukum yang pasti.
TUBAN – Rencana TNI Angkatan Udara memberikan joy flight (penerbangan gembira) bagi para pejabat di Bali berakhir petaka. Salah satu pesawat latih jenis KT-1 B Wong Bee yang digunakan unsur Muspida Provinsi Bali untuk mengikuti joy flight justru mengalami musibah dan meledak di ujung timur landasan pacu Bandara Ngurah Rai, sore kemarin (24/6).

Pesawat latih milik Skadron Pendidikan (Skadik) 102 Lanud Adisutjipto Jogjakarta itu sebenarnya sudah mendarat di Landasan Udara (Lanud) Ngurah Rai sejak Selasa (22/6) lalu. Ketika itu, hanya empat pesawat latih yang mendarat. Padahal sedianya ada lima pesawat yang akan mendarat di Lanud Ngurah Rai.

Kelima pesawat latih tersebut sedianya digunakan untuk melatih para penerbang yang diproyeksikan menjadi instruktur penerbang di lingkungan TNI AU. Tercatat ada 16 siswa penerbang yang akan dilatih oleh 19 instruktur penerbang dari Skadik 102. Sebelumnya sebanyak 35 orang kru ground handling dari Skadik 102 sudah lebih dahulu mendarat di Lanud Ngurah Rai.

---------------------

" Alam dan Adat Bicara" Minggu/04 Juli 2010

READ MORE - Pesawat Pangdam IX/Udayana Jatuh

Bengkel Variasi Mobil Dilalap Api

Metrotvnews.com, Bengkulu: (Minggu, 4 Juli 2010 05:24 WIB)

Sebuah bengkel variasi mobil di Bengkulu, terbakar, Sabtu (3/7). Dua mobil box ikut terbakar. Tak ada korban, tapi kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Menurut saksi mata, api mulai berkobar tengah hari bolong. Si jago merah cepat membesar dan menjalar ke salah satu rumah warga. Amukan api baru bisa dipadamkan satu jam setelah beberapa mobil pemadam tiba di lokasi kejadian.(ICH)

READ MORE - Bengkel Variasi Mobil Dilalap Api