Kamis, 26 Agustus 2010

Fenomena 4 Matahari di China di Luar Kebiasaan


INILAH.COM, Jakarta – Munculnya 4 matahari di China yang sempat menghebohkan, hanyalah fenomena biasa. Namun fenomena itu di luar kebiasaan karena harusnya hanya muncul 2 matahari.

Fenomena sun dog yang terjadi di China itu pada awal pekan lalu itu biasanya hanya memunculkan dua pembiasan cahaya matahari. Namun karena muncul empat, maka fenomena itu memiliki kekhususan tersendiri.

“Lazimnya terjadi dua cahaya di kanan dan kiri halo. Kalau 4 memang jarang terjadi,” kata Thomas Djamaludin, peneliti senior astronomi dan astrofisika di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

Ia menjelaskan banyaknya cahaya yanag muncul itu akibat pembiasan cahaya dan berdasarkan tingkatan kristal awan. “Lapisan kristal awan mungkin terdiri dari beberapa lapis. Lingkaran halo selanjutnya memunculkan efek pembiasan dari beberapa sun dog,” katanya.

Fenomena sun dog biasanya muncul di pagi hari saat matahari masih berada di dekat kaki langit. Jika terjadi di siang hari saat kristal es cukup tinggi biasanya hanya menampilkan fenomena halo.

“Sun dog dan halo biasa terjadi di musim dingin. Itu bukan hal aneh. Setiap muncul kristal es di arah matahari terbit, maka potensi sun dog akan terus ada,” kata Thomas lagi.

Fenomena sun dog juga pernah terjadi di Thailand dan Kazakhtan, pada Februari 2007.[ito]

--------------------------
" Alam dan Adat Bicara "
READ MORE - Fenomena 4 Matahari di China di Luar Kebiasaan

Longsor di Bogor, Dua Korban Tewas

Bogor - Empat penghuni rumah yang tertimbun longsor di Kampung Sindangsari, RT 2 RW 4, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Rabu (25/8/2010) malam, menelan dua korban jiwa.

Dua korban tersebut adalah Mumuh (51) dan Anisa (3,5). Mumuh ditemukan sekitar pukul 23.30 WIB, sementara Anisa ditemukan sekitar pukul 23.55.

Dari pantauan detikcom, Anisa mengalami luka cukup parah di bagian kepala, serta patah tulang tangan dan kaki. Jenazah keduanya disimpan di posko yang berada di sekitar lokasi longsor.

Longsor terjadi sekitar pukul 21.00 WIB setelah hujan cukup deras mengguyur Kota Bogor sejak Rabu sore. Akibatnya, tebing setinggi 10 meter longsor dan menimbun dua rumah di bawahnya. Satu orang korban lagi, Nano (40), masih dalam pencarian tim SAR. (ahy/anw)

--------------------------
" Alam dan Adat Bicara "
READ MORE - Longsor di Bogor, Dua Korban Tewas

Pesawat turis jatuh di Nepal, 14 tewas


BBC-Indonews. Sebuah pesawat penumpang jatuh di kawasan perbukitan di luar ibu kota Nepal, Kathmandu, Rabu (25/8) dinihari waktu Indonesia dan menewaskan 14 penumpang di dalamnya.

Di antara korban tewas terdapat enam warga negara Nepal, empat warga Amerika Serikat, seorang warga negara Inggris dan Jepang.

Pesawat milik maskapai Agni Air itu jatuh saat hujan lebat mengguyur kawasan di dekat desa Shikharpur, 80 kilometer sebelah selatan Kathmandu.

Pesawat itu tengah dalam perjalanan menuju kota Lukla, sebuah kota tujuan wisata di kawasan pegunungan Himalaya, namun di tengah jalan pesawat itu mengubah arahnya kembali ke Kathmandu karena cuaca buruk.

Akibat cuaca buruk pula, helikopter yang membawa tim penyelamat baru bisa mencapai lokasi kecelakaan beberapa jam kemudian.

"Puing-puing pesawat itu tersebar di ladang kami dan kami bisa melihat serpihan tubuh penumpang," kata seorang warga desa Pratap Lama kepada sebuah radio lokal.

Para pejabat setempat mengatakan mereka sudah menemukan sisa tubuh enam penumpang dan membawanya ke Kathmandu untuk keperluan identifikasi.

Wartawan BBC di Kathmandu, Joanna Jolly mengatakan setiap tahun ribuan wisatawan mengunjungi Lukla untuk memulai pendakian ke Gunung Everest.

Namun, bandara Lukla selama ini dianggap sebagai salah satu bandara yang paling sulit didarati ditambah cuaca pengunungan yang sukar ditebak menambah tingkat kerawanan bandara Lukla.

Landas pacu sepanjang 550 meter terletak di sebuah tebing di ketinggian 2.800 meter di atas permukaan laut dengan jurang sedalam 700 meter di ujung landasan.

Kecelakaan sudah pernah terjadi sebelumnya di kawasan ini tahun 2008 lalu. Saat itu sebuah pesawat terbang kecil jatuh di Lukla dan menewaskan 18 penumpang, termasuk 12 orang wisatawan asal Jerman. (bbc/bbc)

--------------------------
" Alam dan Adat Bicara "
READ MORE - Pesawat turis jatuh di Nepal, 14 tewas