Senin, 26 Juli 2010

13.625 Tabung Gas Pertamina Rusak


SUKOHARJO, KOMPAS.com — Sebanyak 13.625 tabung elpiji dari program konversi minyak tanah di Sukoharjo, Jateng, ditemukan rusak.

"Dari hasil sidak beberapa waktu lalu, kami menemukan sekitar 13.625 tabung gas rusak di dua SPBE daerah ini," kata Supangat, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sukoharjo, Senin (26/7/2010).

Dia mengatakan, dua SPBE tersebut adalah Anugerah Terang Abadi Gasindo sebanyak 10.321 tabung elpiji dan Sarana Investama Utama sejumlah 3.305 tabung.

"Kami juga menemukan 167 tabung yang tidak ber-Standar Nasional Indonesia (SNI) dan 39 tabung yang tidak sesuai bobot standar, yakni hanya 4,9 kilogram padahal seharusnya lima kilogram," katanya.

Terkait dengan banyaknya tabung elpiji yang rusak tersebut, pihaknya mengimbau SPBE untuk meneruskan imbauan kepada Pertamina agar segera mengganti tabung yang rusak.

Ia mengakui, selama ini tidak ada keluhan dari masyarakat. Namun, ia tetap berharap, Pertamina segera mengganti tabung-tabung yang rusak tersebut agar tidak mengganggu distribusi ke masyarakat.

Manajer Operasional Sarana Investama Utama yang membawahi 12 agen elpiji di Sukoharjo, Agus Dwi Prasetyo, mengatakan, sampai kini pihaknya sudah menerima pengembalian tabung rusak dari masyarakat yang disampaikan lewat agen-agen dengan jumlah sekitar 3.344 tabung.

Menurut dia, kebanyakan kerusakan terjadi karena korosi, bocor, serta rusak pada pegangan atas dan penahan bagian bawah.

------------------------
" Alam dan Adat Bicara"
READ MORE - 13.625 Tabung Gas Pertamina Rusak

Henan Hujan Deras, 53 Tewas, 20 Hilang


ZHENGZHOU, KOMPAS.com — Sedikitnya 52 orang tewas dan 20 orang lagi hilang akibat banjir yang disebabkan oleh hujan deras di Provinsi Henan, China tengah.

Hujan lebat mengguyur kawasan pegunungan di bagian barat dan selatan provinsi tersebut dari 23-25 Juli. Hal ini menyebabkan kerusakan hebat di tiga kota, yaitu Luoyang, Nanyang, dan Sanmenxia.

Di antara korban tewas, 37 orang dari Kota Luoyang, ibu kota China kuno, tempat warisan dunia, Longmen Grottoes. Curah hujan tinggi itu berdampak terhadap 18,3 juta orang di kawasan sepanjang Sungai Yangtze.

Data mengenai jumlah korban tewas yang dikeluarkan Dinas Penanggulangan Banjir itu termasuk di antaranya adalah korban akibat sambaran petir.

"Banjir juga merusak 39.000 rumah, 755.000 orang dievakuasi, 974.000 hektar sawah siap panen hancur, dan kerugian harta benda mencapai 10,6 miliar yuan (1,57 miliar dollar AS)," kata juru bicara pengendali banjir nasional, Senin (26/7/2010).

Menurut dinas pengendali banjir, pada akhir pekan, volume air di beberapa danau dan bendungan di lembah Sungai Yangtzi mulai beranjak naik lagi.
"Level air di Danau Poyang, Provinsi Jiangxi, masih satu sentimeter di bawah level bahaya, sedangkan Danau Dongting, Provinsi Hunan, tercatat 1,01 meter di bawah level bahaya," katanya.

Wakil Direktur Dinas Pengendalian Banjir Chen Lei mengatakan, pihaknya terus memantau situasi air di danau-danau tersebut, termasuk fasilitas-fasilitas instalasi listrik tenaga air, untuk mencegah kerusakan yang lebih besar.

------------------------
" Alam dan Adat Bicara"
READ MORE - Henan Hujan Deras, 53 Tewas, 20 Hilang