Sabtu, 28 Agustus 2010

Pemilik Agen Gas yang Meledak Belum Ditemukan


Liputan6.com, Jakarta: Abdul Rohim, pemilik agen pengisian gas di Jalan Mindi, Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, yang hancur karena ledakan tabung gas kemarin (24/8), masih belum diketahui keberadaannya.

Diduga, Rohim ikut tewas bersama karyawannya di dalam lokasi ledakan. Tetapi polisi masih belum bisa memastikan jenazahnya, sebab dua jenazah korban yang kondisinya tercerai berai, menyulitkan proses identifikasi.

Polisi kemungkinan akan melakukan tes DNA untuk memastikan identitas jenazah tersebut, apakah Abdul Rohim atau bukan. Satu jenazah lain diduga kuat sebagai Adriansyah, warga Cilimus, Kuningan, Jawa Barat

Ledakan kemarin menyebabkan dua orang tewas dan sedikitnya delapan orang terluka. Ledakan juga merusak setidaknya 10 unit rumah warga, serta merusak satu buah mobil dan motor.(MLA)

--------------------------
" Alam dan Adat Bicara "
READ MORE - Pemilik Agen Gas yang Meledak Belum Ditemukan

Dua Gerbong Kereta Terputus dari Rangkaian


Liputan6.com, Jakarta: Terjadi kecelakaan kereta api di Stasiun Palmerah, Jakarta Pusat. Dua gerbong kereta jurusan Rangkasbitung-Senen terputus dari rangkaian, Jumat (27/8). Kecelakaan diduga karena rusaknya sistem kabel rem pada kereta.

Para penumpang kereta panik ketika gerbong yang ditumpangi mendadak berhenti. Mereka berhamburan keluar. Proses evakuasi oleh petugas teknisi PT Kereta Api memakan waktu dua jam. Gerbong kereta yang rusak selanjutnya dibawa ke Stasiun Tanahabang. Sementara kereta yang sempat berhenti melanjutkan perjalanan ke Stasiun Senen.

Akibat peristiwa ini jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta sempat terlambat beberapa jam.(AIS)

--------------------------
" Alam dan Adat Bicara "
READ MORE - Dua Gerbong Kereta Terputus dari Rangkaian

Kapal Tanker Terbakar di Sumenep

Sumenep - Sebuah kapal tanker bermuatan minyak mentah milik Perusahaan Kangean Energy Indonesia Ltd terbakar di Selatan Sepanjang, tepatnya di Perairan Desa Sepanjang, Pulau/Kecamatan Sapeken, Sumenep, Madura.

Kebakaran terjadi, pukul 09.30 WIB, Sabtu (28/8/2010), sekitar diawali dengan bunyi ledakan sebanyak 3 kali dan terdengar oleh nelayan setempat.

Saat ini, kondisi kapal sudah miring dengan api dan asap hitam membubung tinggi. Warga setempat panik dan berusaha mendekat ke bibir pantai setempat. Warga dengan jelas melihat kebakaran tersebut. Sebab, lokasi kapal ke darat sekitar 1 km.

Informasi yang dihimpun detiksurabaya.com, para pekerja dan ABK kapal tanker banyak yang terjun ke laut. Pihak perusahaan sendiri berusaha menyelamatkan para pekerja dengan mengevakuasi menggunakan kapal lain.

Belum diketahui apakah korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, upaya pemadaman yang dilakukan pihak perusahaan tidak berhasil melokalisir api. Si jago merah pun terus melalap badan kapal.

Kepala Desa Sepanjang, Kecamatan Sapeken, Hamsuri memprediksi, api sulit dipadamkan karena kapal tersebut sedang bermuatan migas mentah."Saya tidak tahu penyebab kebakaran itu," kata Hamsuri dihubungi detiksurabaya.com.

Kapal yang diperkirakan berkapasitas 80 ribu barel migas mentah tersebut diprediksi akan tenggelam. Pada pukul 10.05 WIB, kemiringan kapal sudah mencapai 45 derajat. (wln/wln)

--------------------------
" Alam dan Adat Bicara "
READ MORE - Kapal Tanker Terbakar di Sumenep

Trafo Induk Terbakar, Sebagian Jawa Barat Gelap Gulita


Liputan6.com, Kuningan: Satu unit trafo milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) di gardu induk Pancalang Mandirancan, Kuningan, Jawa Barat, Jumat (27/8) siang, terbakar. Trafo berkapasitas 500 Megavolt Ampere itu terbakar setelah sebelumnya sempat meledak.

Kobaran api besar serta kepulan asap tebal membuat petugas pemadam kebakaran Kabupaten Kuningan yang dibantu pegawai PLN kesulitan memadamkan api. Dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan, namun hingga lebih dari tiga jam api belum dapat dipadamkan. Menurut salah seorang petugas pemadam kebakaran, trafo yang berisi ratusan liter oli diduga menjadi penyebab utama api sulit dipadamkan.

Sejauh ini belum diketahui pasti penyebab ledakan yang mengakibatkan kebakaran hebat tersebut. Namun, sebagai akibat terbakarnya trafo listrik ini, pasokan listrik ke Kabupaten Cirebon dan sekitarnya berkurang. Pihak PLN terpaksa melakukan pemadaman bergilir pada waktu beban puncak.

Sementara itu, untuk meminimalkan pemadaman terutama pada waktu beban puncak, pihak PLN meminta pelanggan industri dan bisnis termasuk hotel di wilayah Kuningan, Cirebon, Majalengka, dan sekitarnya menyalakan genset masing-masing.

Sejauh ini pihak PLN belum mengetahui pasti penyebab ledakan pada bushing yang mengakibatkan kebakaran. PLN juga berencana memindahkan trafo interbus transformer (IBT) yang rencananya dipasang di Bekasi, Jabar, untuk menggantikan trafo yang terbakar di Pancalang Mandirancan. Pemasangan trafo itu sendiri diperkirakan memakan waktu satu bulan. (BJK/YUS)

--------------------------
" Alam dan Adat Bicara "
READ MORE - Trafo Induk Terbakar, Sebagian Jawa Barat Gelap Gulita