Jumat, 09 Juli 2010

Krisis Gula Intai Kalsel

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Provinsi Kalsel terancam mengalami krisis gula menjelang Ramadhan, apabila hal tersebut tidak diatasi secepatnya oleh Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.

Ketua Assosiasi Gula Bersatu Kalsel H. Aftahuddin di Banjarmasin, Jumat (9/7/2010) mengatakan, Kalsel diperkirakan akan mengalami krisis gula apabila stok tidak dipenuhi menjelang bulan Ramadhan yang jatuh pada Agustus 2010.

Lanjutnya, selama ini stok gula di Kalsel yang ada hanya berkisar 2.000 ton, sedangkan di kebutuhan gula masyarakat di wilayah Kalsel bisa mencapai 9.000 ton setiap bulan.

Dengan adanya kondisi seperti itu diharapkan Pemda setempat bisa mengambil tindakan secepat apabila tidak maka harga gula saat menjelang Ramadhan bisa naik drastis.

Apalagi, saat ini stok gula yang ada hanya berkisar 2.000 ton dan diperkirakan dengan stok minim seperti itu gula tersebut hanya bisa bertahan lebih kurang satu setengah bulan saja.

"Stok gula kita hanya 2.000 ton, sedangkan yang diperlukan dalam sebelum 9.000 ton dan stok gula tersebut hanya mampu bertahan hingga satu setengah bulan," katanya.

Selain itu, juga dalam membahas gula yang sedang dalam krisis ini diharapkan Pemda Kalsel bisa mengajak para pengusaha gula berkumpul untuk mencari jalan keluar dalam mengatasi krisis gula jelang Ramadhan.

-----------------------
" Alam dan Adat Bicara"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar