
Menurut Putri Nana, korban keracunan, dirinya mengalami mual, pusing, dan akhirnya muntah setelah minum es campur buatan Dede binti Ajun. Selain dia, puluhan orang--kebanyakan anak-anak, yang meminum es campur tersebut juga mengalami gejala yang sama, sehingga dibawa ke Rumah Sakit Umum Leuliang. "Kondisi korban sangat lemah dengan gejala seperti keracunan," kata dokter Esther Melani, yang menangani korban.
Kanit Reskrim Polsek Leuwiliang Iptu Asep Sutriono menegaskan, polisi sudah memeriksa Dede binti Ajun terkait kasus keracunan. Polisi juga akan melakukan uji laboratorium terhadap bahan es campur yang digunakan Dede.(ULF
-----------------------
" Alam dan Adat Bicara"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar