Minggu, 29 Agustus 2010

Nikaragua Banjir dan Longsor Tewaskan 34 Orang


MANAGUA, KOMPAS.com — Banjir dan tanah longsor menewaskan sedikitnya 34 orang dan menyusahkan 84.000 orang lainnya di Nikaragua pada musim hujan tahun ini, yang dimulai tanggal 15 Mei, kata para pejabat, Jumat (27/8/2010).

Dari mereka yang tewas, sebanyak 23 tewas sepanjang Agustus ini, kata seorang Kolonel Angkatan Darat, Nestor Solis, kepada media lokal. Minggu ini saja sudah delapan orang tewas akibat hujan lebat, termasuk seorang gadis empat tahun yang remuk tertimpa pohon tumbang di bagian utara Jinotega.

Lebih dari 870 keluarga telah dievakuasi ke tempat penampungan sementara karena banjir yang menghantam barat daya Masaya dan Granada dan utara Nueva Segovia Jinotega serta Boaco. Sekitar 500 rumah sebagiannya rusak akibat banjir dan sungai meluap. Tanah longsor di perbukitan San Luis dan San Jose de Bocay di Jinotega telah merusak sejumlah daerah padang rumput, kebun kopi, dan tanaman pisang.

Departemen Infrastruktur dan Transportasi negara itu mengatakan, hujan telah menghancurkan lahan sekitar 8.000 kilometer, sebagian besar di sepanjang pantai Pasifik.

--------------------------
" Alam dan Adat Bicara "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar