Rabu, 13 Oktober 2010

Korban Tewas di Wasior Menjadi 149 Orang

JAYAPURA--MICOM: Upaya pencarian korban tewas akibat banjir bandang di Wasior,
Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, sepanjang Selasa (12/10), tidak membuahkan hasil.

Tim evakuasi tidak menemukan lagi korban tewas dalam pencarian yang berlangsung sejak pagi hingga sore. Tetapi, petugas Posko Penanggulangan Bencana Wasior menerima laporan dari
warga perihal penemuan jezasah pada hari kedua pascabanjir bandang, namun baru Selasa ini dilaporkan.

"Dengan demikian, total data korban tewas akibat bencana yang terjadi pada 4 Oktober lalu yang masuk ke Posko Penanggulangan Bencana Wasior hingga Selasa sore sebanyak 149 orang dan korban hilang sebanyak 119 orang," kata Dandim 1703 Manokwari Letkol Edward Sitorus kepada mediaindonesia.com, Selasa malam.

Hingga hari ketujuh, lanjut Dandim, sebanyak 173 orang yang mengalami luka berat telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nabire (125 orang), RSUD Manokwari 40 orang,
dan RS Angkatan Laut Makowari (enam orang). Selain itu, dua orang dirujuk ke Makassar, Sulawesi Selatan, dan Jakarta.

"Tiga polisi tewas, dan80 anggota Polres Teluk Wondama mengalami luka-luka. Mereka sudah dievakuasi ke RSUD Manokwari," ujarnya.

Ia berharap korban tewas tidak ada lagi. Meski demikian, uparya pencarian akan tetap berlangsung hingga batas tanggap darurat pada 18 Oktober mendatang. "Tim evakuasi berharap tidak ada lagi korban tewas yang ditemukan di tumpukan lumpur dan reruntuhan bangunan," ungkapnya. (OL-01)

--------------------------
" Alam dan Adat Bicara "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar