Rabu, 21 Juli 2010

Badai Chanthu Ancam China Selatan


BEIJING, KOMPAS.com - Badai tropis ganas Chanthu diperkirakan akan menimbulkan tanah longsor di China selatan, yaitu di Provinsi Guandong dan Hainan Kamis (22/7) besok, demikian menurut prakiraan Pusat Meteorologi Nasional (NMC), Rabu, sebagaimana dilaporkan kantor berita Xinhua.

Chanthu, badai tropika ketiga dalam tahun ini, yang mulai menguat Rabu pagi, menurut pernyataan laman internet Lembaga Meteorologi China, induk organisasi NMC, diprakirakan bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan 15 kilometer per jam. Badai itu tercatat berkecepatan maksimum 108 kilometer per jam pada pukul 05.00 waktu setempat, dan diduga akan makin kuat dalam 24 jam ke depan.

Badai tropis itu akan membawa hujan lebat dan angin kencang ke arah selatan dan daerah pantai timur China, termasuk Guangdong dan Hainan. Pernyataan itu mengatakan, daerah-daerah pantai di Guangdong tampaknya akan mengalami dampak terburuk dari badai tersebut. Masyarakat yang bakal terkena dampak di daerah-daerah itu dianjurkan untuk menutup pintu dan jendela serta menghindari kegiatan di luar rumah.

Pusat pemantau hujan lebat China telah menurunkan siaga biru, atau tingkat terendah, dari siaga kuning, pada saat hujan deras yang mengguyur China selatan dalam beberapa hari terakhir mulai reda. Berdasarkan siaga biru, pemerintah dan pihak yang berwenang lainnya masih diharuskan untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi hujan lebat.

------------------------
" Alam dan Adat Bicara"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar