Rabu, 25 Agustus 2010

Ilmuwan Bantah Teori Evolusi Darwin


INILAH.COM, Jakarta- Sebuah studi terbaru yang diterbitkan di Biology Letters mengungkapkan bahwa teori evolusi Charles Darwin mungkin salah.

Sementara Darwin berpendapat bahwa kompetisi merupakan kata kunci yang mengendalikan proses evolusi, tim peneliti dari University of Bristol malah berpendapat bahwa ‘ruang kehidupan’ merupakan faktor penting perubahan makhluk hidup.

Michael Benton, salah satu peneliti mengatakan bahwa timnya menyimpulkan bahwa persaingan antarmakhluk hidup tidak memainkan peran besar dalam keseluruhan pola evolusi.

“Studi baru mengusulkan bahwa perubahan evolusioner sangat besar terjadi saat binatang berpindah ke daerah yang kosong di mana belum diduduki oleh hewan manapun,” ujarnya.

“Sebagai contoh, saat burung berevolusi hingga memiliki kemampuan untuk terbang, maka ini membuka kesempatan baru yang tidak dilakukan oleh hewan lain. Langit secara harfiah menciptakan evolusi baru.”

Hal ini dijelaskan oleh Sarda Sahney pada penelitiannya. “Sepanjang waktu geologi, pola keragaman global dari keluarga tetrapod menunjukkan 97% memiliki kaitan dengan mode ekologi.”

Tapi ahli evolusi biologi dari Yale University Stephen Stearns mengatakan bahwa interpretasi itu cukup problematik. “Apa yang mendorong kehadiran lingkup ekologis pada dasarnya adalah usaha menghindari kompetisi dengan binatang lain yang sudah menempati wilayah tertentu,” katanya.[ito]

--------------------------
" Alam dan Adat Bicara "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar