Senin, 10 Januari 2011

Aliran Kali Putih Bergeser Masuk Perkampungan

Jalur Yogyakarta-Magelang putus di KM 23 akibat banjir lahar dingin.

VIVAnews
- Banjir lahar dingin yang terjadi di Kali Putih menyebabkan aliran sungai bergeser sekitar 500 meter ke arah timur. Sedangkan aliran sungai sebelumnya saat ini dipenuhi dengan timbunan material seperti pasir dan batu besar.
Material itu menyumbat aliran di bawah jembatan Kali Putih yanbg terletak di Dusun Gempol, Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Magelang.

Berdasarkan pantauan VIVAnews di lapangan, Senin 10 Januari 2011, luapan banjir lahar dingin terlihat menutupi badan jalan Yogyakarta-Magelang KM 23 sepanjang 700 meter dengan ketinggian luapan material sekitar 1,5 meter. Selain itu, terlihat beberapa rumah milik warga yang tinggal menyisakan atap sebab bangunan rumah tersebut tertimbun material.

Menurut salah seorang warga setempat, Hardani bergesernya aliran sungai ke arah timur sekitar 500 meter terjadi saat banjir lahar dingin meluap semalam. "Menurut cerita orang-orang aliran sungai yang saat ini bergeser ke arah timur ini merupakan alur aliran sungai yang lama," kata Hardani.

Dengan bergesernya aliran sungai ke arah permukiman penduduk menyebabkan sejumlah rumah diterjang aliran banjir lahar dingin. Selain itu, aliran banjir ini juga melalui perkampungan warga Dusun Gempol, Desa Jumoyo.

Hingga saat ini luapan material banjir lahar dingin masih menutup badan jalan penghubung Yogyakarta-Magelang KM 23. Sementara itu, sejumlah kendaraan angkutan truk besar tertahan di Muntilan. (sj).

--------------------------
" Alam dan Adat Bicara "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar