Jumat, 13 Agustus 2010

Kelelawar Gila Serang Penduduk Amazon


LIMA, KOMPAS.com — Kelelawar terinfeksi rabies menyerang lebih dari 500 warga pribumi di Amazon, Peru, dan empat anak diduga tewas akibat terjangkit penyakit tersebut, kata kementerian kesehatan negara itu, Kamis (12/8/2010).

Serangan-serangan itu terjadi di Desa Urakusa, di Peru timur laut, di mana suku Aguajun tinggal. Pejabat Kementerian Kesehatan, Jose Bustamente, mengatakan, tenaga medis dan pasokan vaksin untuk menangani orang-orang yang terinfeksi rabies itu telah dikirim ke suku tersebut.

Rabies merupakan virus yang menyebabkan radang otak, yang biasanya disebarkan kepada manusia oleh gigitan anjing dan memiliki masa inkubasi bisa selama beberapa bulan.

Tim kesehatan Peru mencari orang-orang dalam komunitas suku itu dalam jarak sekitar enam mil (10 km) dari wabah akibat serangan kelelawar apa pun dalam waktu enam bulan terakhir.

Bustamente mengatakan, 97 persen dari 508 orang yang digigit telah menerima vaksinasi antirabies. Dia memperkirakan, sebagian dari beberapa orang yang telah menolak perawatan akan divaksinasi dalam beberapa hari mendatang.

------------------------
" Alam dan Adat Bicara"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar