Senin, 13 September 2010

Pasca Gempa Susulan ; Selandia Baru Perpanjang Keadaan Darurat


Christchurch, (Analisa). Petugas keselamatan Selandia Baru merobohkan bangunan yang rusak akibat gempa di Christchurch, Selandia Baru, Rabu (8/9).

Pemerintah Selandia Baru memperpanjang keadaan darurat di Christchurch, Rabu (8/9) setelah gempa susulan kuat.
Gempa susulan berkekuatan 5,0 SR terjadi pukul 07.49 waktu setempat (02.49 WIB, Rabu), menyebabkan penduduk yang ketakutan berlamburan lari ke jalan-jalan, memutuskan aliran listrik sebentar dan menjatuhan puing-puing dari gedung-gedung yang sudah rusak.

Markas pertahanan sipil kota dan pusat kesejahteraan rakyat yang menampung penduduk kehilangan tempat tinggal akibat gempa Sabtu untuk sementara waktu dikosongkan.

Sekitar 1.000 pengendara mobil dalam terowongan sepanjang 1,9 km menghubungkan Christchurch dengan pelabuhan Lyttleton terdekat menjadi ketakutan setelah gempa susulan membuat retak bangunan itu.

Terowongan tadi ditutup sebagai tindakan pencegahan tapi akhirnya dibuka kembali setelah teknisi menemukan kerusakan tidak berat.

Gempa terbaru berkedalaman satu km dan jauh lebih dekat dengan pusat kota daripada gempa berkekuatan 7,0 SR, yang menyebabkan kerugian senilai miliaran dolar AS, kata para pakar seismologi.

Kementeriaan pertahanan sipil memperpanjang keadaan darurat di kota itu yang berakhir tengah hari Rabu (07.00 WIB) selama sepekan lagi, kendati keputusan diambil berdasarkan skala kerusakan pada Sabtu, bukan gempa susulan terbaru.

Kementerian Keuangan juga mengatakan, biaya perbaikan dari gempa itu kemungkinan senilai empat miliar dolar Selandia baru (2,7 miliar dolar AS), dua kali lipat perkiraan sebelumnya. (AFP/es)

--------------------------
" Alam dan Adat Bicara "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar