Minggu, 15 Januari 2012

Banjir Akan Dominasi Bencana pada 2012

Menurut prakiraan, Januari-Agustus cuaca normal, sedangkan Agustus-Desember kemarau basah.

VIVAnews-Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa bencana 2012 akan didominasi oleh hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, kekeringan, puting beliung, dan gelombang pasang.

"Data bencana 2002-2011 menunjukkan 85 persen bencana di Indonesia adalah hidrometeorologi," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, kepada VIVAnews.com, Minggu, 1 Januari 2012.

Sutopo menjelaskan, menurut prakiraan Japan Agency for Marine-Earth Science and Technology (Jamstec), National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), Bureau of Meteorology (BoM), dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), antara Januari-Agustus kondisi cuaca normal. Sementara itu, Agustus-Desember kemarau agak basah. "Tahun 2013 diprediksi kemarau elnino," katanya.

Untuk bencana geologi seperti gempa bumi dan tsunami, belum ada teknologi yang bisa memprediksi secara pasti kapan, di mana, dan besaran atau magnitude gempa. Karena itu, pada daerah-daerah rawan gempa, masyarakat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) diminta terus meningkatkan kesiapannya.

Sementara itu, untuk ancaman gunung api, dari 127 gunung api aktif terus dipantau oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. Saat ini, 6 gunung berstatus siaga dan 18 waspada.

Dengan ancaman bencana 2012 itu, maka upaya sosialisasi, kesiapsiagaan, gladi, dan peningkatan kapasitas BPBD serta masyakarat perlu terus-menerus dilakukan. "Anggaran bencana 2012 sekitar Rp995 miliar," katanya. (art).

---------------------------------
OPERASI SANDI "AWAS!"
Pemangku Alam dan Adat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar