Rabu, 14 Juli 2010

Asap Mengepul, Penumpang Merpati Melompat


Asap Tebal Dalam Pesawat Merpati Diduga terjadi Akibat korsleting pada mesin. Penumpang melompat setelah mencium bau kabel terbakar.

VIVAnews - Pesawat Merpati Airlines dengan nomor penerbangan MZ 6601 dari Mataram tujuan Denpasar mengalami kerusakan mesin di Bandara Selaparang Mataram, Rabu, 14 Juli 2010.

Pesawat tersebut sedianya berangkat pukul 07.00 WITA. Namun, karena diduga terjadi korsleting pada mesin, pesawat pun gagal terbang.

Seorang penumpang bernama Widi Kurniawan yang duduk di kursi nomor tiga mengisahkan situasi di dalam pesawat tiba-tiba ricuh saat penumpang melihat asap mengepul dari kokpit pesawat. Selain asap, Widi mengaku mencium bau menyengat seperti bau kabel terbakar.

Kondisi itu membuat penumpang panik sehingga mereka mendobrak pintu darurat. "Kami langsung melompat dari atas pesawat, saya nggak sempat mengamankan barang bawaan saya," kata Widi.

Sementara itu, menurut pantauan VIVAnews di Bandara Selaparang, sejumlah penumpang Merpati tampak kebingungan mencari pesawat pengganti. Sejumlah warga asing terlihat hilir mudik ke loket Merpati, menanyakan kepastian jadwal keberangkatan pesawat. Sejumlah biro perjalanan juga terus mencari alternatif untuk memenuhi tuntutan penumpangnya.

Lia petugas Merpati Airlines yang ditemui VIVAnews membenarkan jika pesawat tersebut gagal terbang. Memang, diduga telah terjadi korsleting listrik, namun tidak dapat dipastikan bagian mana yang rusak.

Terkait itu, rencananya Merpati Airlines akan memberangkatkan penumpang pada pukul 16.00 WITA dengan pesawat lainnya. "Saat ini pesawat masih dalam proses perbaikan," kata Lia. (Laporan: Edy Gustan, Mataram | kd)


Asap Tebal pada Pesawat Merpati

Jakarta - Pesawat Merpati MZ 6601 jurusan Mataram-Denpasar batal terbang karena mengeluarkan asap tebal di dalam kabin. Penyebabnya adalah Korsleting sistem listrik di kokpit pesawat. "Asap ditimbulkan oleh korsleting listrik di ruang pilot," kata Lia Handayani, Petugas Merpati Nusantara kepada wartawan di Bandara Selaparang, Mataram, Rabu (14/7/2010).

Korsleting sistem listrik pesawat itu menyebabkan ada kabel yang terbakar, sehingga menimbulkan asap. Hingga kini, tehnisi Merpati masih melakukan perbaikan. "Tehnisi kami sedang memperbaiki," tuturnya. Sementara itu, Widi Kurniawan, penumpang pesawat yang duduk di kursi barisan kedua menuturkan, penumpang pertama melihat asap keluar dari lubang AC di atas kursi. Namun penumpang mengira itu hembusan udara dingin.

Namun penumpang mendadak panik, saat pramugari yang berada di kokpit pesawat berhamburan. Ruang kokpit sudah penuh dengan asap tebal. Pada saat yang sama, pramugari lain tengah memeragakan cara keselamatan untuk penumpang. "Semua penumpang panik. Anak-anak menjerit. Ada bule yang dobrak pintu darurat. Tapi baru kebuka setelah 15 detik," terang Widi.

Sejumlah penumpang kata Widi ada yang memilih terjun dari pesawat karena panik. Ia menuturkan, tak ada arahan dari awak kabin. "Kami tidak melihat pramugari, karena mereka juga panik," ucapnya. Saat kejadian, pesawat baru akan beranjak dari apron menuju landasan pacu. Beruntung tak ada penumpang luka-luka.

Insiden yang menimpa Merpati ini, dipastikan tak mengganggu penerbangan dari dan menuju Bandara Selaparang Mataram. (gun/nrl)


-------------------------
" Alam dan Adat Bicara"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar