Rabu, 14 Juli 2010

Bendungan Terancam Jebol, Ribuan Orang Diungsikan


Liputan6.com, Beijing: Banjir disertai aliran lumpur dari Waduk Wenquan di Cina bagian selatan, telah menewaskan 50 orang. Untuk itu, Ahad (11/7), pemerintah mengevakuasi sekitar 9.000 orang dari permukiman di dekat waduk yang kapasitas airnya sudah melebihi batas normal.

Waduk Wenquan di barat laut Provinsi Qinghai, saat ini menahan kapasitas air yang volumenya melebihi batas normal. Kapasitas air tersebut sekarang telah mencapai lebih dari 230 juta meter kubik. Padahal, waduk tersebut dibangun hanya untuk kapasitas air sebanyak 70 juta meter kubik.

Jika bendungan ini hancur, Kota Golmud seluas 130 kilometer persegi beserta jumlah penduduknya yang mencapai 200.000 orang ini akan dibanjiri luapan air sampai empat meter. Bahkan, ketinggian banjir diperkirakan lebih dalam untuk beberapa daerah.

Pembangkit listrik dan tanaman juga terancam rusak. Jalur kereta menuju Tibet yang berjarak 40 kilometer juga akan terkena imbasnya.

Waduk ini memang tidak dipelihara dengan baik karena daerah tersebut sering terjadi kekeringan. Tingkat air masih terus naik karena mencairnya es di pegunungan dan hujan besar. Kondisi ini diperkirakan berlangsung terus hingga Ahad malam ini dan keesokan harinya.

Di selatan Cina, lebih dari 17 juta orang mengungsi ke sembilan provinsi akibat dari hujan lebat yang mulai sejak awal Juli ini. Data pemerintah Cina menunjukkan, sekitar 50 orang tewas dan 15 orang dinyatakan hilang. Diperkirakan, 42 ribu rumah roboh, 121.000 lainnya rusak, dan ratusan ribu hektare tanaman rusak atau hancur. Perkiraan awal kerugian mencapai 8,9 miliar yuan atau sekitar US$ 1,3 miliar. (ANS/Reuters)

-------------------------
"Alam dan Adat Bicara"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar