Rabu, 14 Juli 2010

Penumpang Wings Air Terlantar di Selaparang


"Alat komunikasinya terganggu sehingga kami tidak bisa melakukan penerbangan."

VIVAnews - Penumpang pesawat Wing Air dengan nomor penerbangan IW 8387 tujuan Mataram-Surabaya terlantar di Bandara Selaparang Mataram. Dari penumpang pesawat tersebut terdapat 18 anggota DPRD Kota Mataram yang hendak melakukan kunjungan kerja ke Jakarta.

Manajer Oprasional Wings Air, Indra Apriannur, mengatakan penundaan dilakukan karena terjadi kerusakan ringan pada sistem komunikasi pesawat.

"Alat komunikasinya terganggu sehingga kami tidak bisa melakukan penerbangan. Alat itu menghubungkan antara awak pesawat dengan pihak luar," kata Indra kepada wartawan di Mataram, Kamis 4 Juni 2009.

Menurut seorang penumpang pesawat yang juga anggota DPRD Kota Mataram Gede Wenten kesal dengan penundaan itu. Menurutnya penundaan itu sangat mengganggunya. "Kami sudah menunggu sejak pukul 16.00, tapi alasannya selalu klasik yakni kerusakan teknis," ujarnya di Bandara Selaparang Mataram.

Menurutnya proses penundaan pesawat itu sudah mengganggu jadwal kerja mereka.Sebab besok pagi seluruh anggota panggar bertemu dengan Departemen Keuangan untuk membicarakan masalah anggaran kerja dewan.

Hal yang sama dikeluhkan Mahujud warga Mataram mengaku kesal dengan penundaan penerbangan itu.Bahkan sejumlah penumpang lainnya sempat menghujat pihak manajemen Wings Air terkait masalah itu. "Wartawan harus beritakan masalah seperti ini. Kalau kita yang terlambat nggak ada konfensasi apapun,tapi kalau mereka yang punya masalah kami malah ditelantarkan," ujar Mahujud.

Dari pengumuman sementara pesawat akan diberangkatkan pada pukul 21.00. Penundaan penerbangan itu sudah dilakukan selama dua kali.

Terkait informasi itu sebagian penumpang terpaksa menunda keberangkatan mereka besok. Namun penumpang lainnya masih setia menunggu kedatangan pesawat. "Kalau penumpang yang pulang akan kami hubungi lagi," ujar Indra.


-------------------------
" Alam dan Adat Bicara"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar