Jumat, 16 Juli 2010

Potensi Gempa Naik Dua Kali Lipat

Kenaikan 100 persen tersebut terutama di dekat sumber gempa.

VIVAnews - Tim Revisi Peta Gempa Indonesia 2010 memperkirakan potensi terjadinya gempa meningkat dua kali lipat dari peta bahaya gempa tahun 2002. Tim kemudian melansirkan laporan ini dalam Peta Bahaya Gempa Indonesia 2010 (Probabilitic Seismic Hazard Analysis Map).

"Gempa 2010 luas potensinya semakin besar. Sekitar 2 kali lipatnya dibandingkan peta tahun 2002," kata Ketua Tim, Masyhur Irsyam saat memaparkan peta gempa di Bina Graha, Kompleks Kepresidenan, Jakarta, 15 Juli 2010.

Masyhur menjelaskan, kenaikan 100 persen tersebut terutama di dekat sumber gempa. "Di sekitar patahan dan di sekitar sesar," kata Masyhur.

Tim kemudian membandingkan tingkat guncangan di sejumlah kota pada tahun 2002 dengan 2010. Di Aceh, tingkat guncangan meningkat dari 0,2 g (gravitasi) di 2002 menjadi 0,33 g pada tahun 2010. Di Padang, dari 0,25 g menjadi 0,32 g. Di pulau Jawa, tingkat goyangan meningkat dari 0,15 g menjadi 0,2 g.

"Namun ada juga yang tingkat goyangan menurun. Misalnya di Lampung, dari 0,25 g pada tahun 2002 menjadi 0,2 g pada tahun 2010," lanjut ahli gempa asal Insitut Teknologi Bandung ini.

Namun, Masyhur menjelaskan bahwa pemantauan potensi gempa di Indonesia belum sepenuhnya tuntas. "Masih banyak sesar aktif atau pun patahan tua aktif yang belum dapat diidentifikasi di sekitar pulau Jawa dan Indonesia Timur. (umi)

-------------------------
" Alam dan Adat Bicara"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar