Selasa, 10 Januari 2012

Polisi Siap Terjun ke Jalan Antisipasi Dampak Cuaca Ekstrim

Jakarta - Curah hujan cukup tinggi disertai angin kencang yang melanda Jakarta beberapa hari ke belakang menimbulkan sejumlah pohon dan papan iklan roboh. Cuaca ekstrim yang terjadi ini tidak hanya menimbulkan kemacetan tapi juga membahayakan keselamatan warga.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Baharudin Djafar mengatakan, semua kejadian hingga fenomena alam menjadi residu yang perlu penanganan kepolisian.

"Termasuk orang yang tertimpa billboard, pohon diharapkan ketanggapsegeraan petugas di lapangan untuk menolong masyarakat," kata Baharudin kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (6/1/2012).

Baharudin mengatakan, permasalahan yang ditimbulkan akibat cuaca buruk ini perlu perhatian kepolisian. Untuk itu, aparat kepolisian khususnya Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya terjun langsung ke lapangan untuk mengurai kemacetan hingga memberikan pertolongan pertama akan korban pohon tumbang.

"Berkaitan itu, Ditlantas setiap saat memimpin langsung di lapangan mengatur arus lalu lintas. Memimpin anggotanya, melancarkan arus agar tidak terjadi kemacetan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Polda Metro Jaya Irjen Untung S Rajab mengimbau masyarakat untuk tetap waspada saat cuaca buruk.

"Kita imbau ke masyarakat agar saat hujan ini lebih berhati-hati pohon tumbang dan lain-lain," kata Untung.

Sementara terkait kesiapannya mengantisipasi banjir, Kapolda mengatakan hal itu merupakan kewenangan pihak Pemda DKI. "Kalau soal antisipasi banjirnya sendiri, mungkin lebih tepat tanyakan ke gubernur," imbuhnya.

Namun, masyarakat sendiri selalu mengharapkan kehadiran polisi kendati dalam situasi bencana yang diakibatkan cuaca. Kapolda sendiri mengakui, polisi selalu menjadi pihak yang disalahkan dalam kondisi seperti itu sekali pun.

"Makanya saya katakan, sistem yang ada itu limbahnya polisi. Nanti ada traffic light mati, polisi yang disalahkan. Makanya tugas wartawan untuk luruskan persepsi masyarakat," tutup Kapolda.

Seperti diketahui, dua hari terakhir, hujan deras disertai angin kencang melanda Jakarta dan sekitarnya. Sedikitnya terdapat 67 titik pohon tumbang di wilayah Jakarta. Beberapa di antaranya papan reklame roboh akibat hembusan angin kencang, hingga menimbulkan korban tewas. (mei/lrn)
------------------------------
" Alam dan Adat Bicara "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar