Minggu, 15 Agustus 2010

Truk Gandeng Muat Besi Vs Bus, 2 Orang Tewas

Tuban - Kecelakaan maut terjadi di jalur Pantai Utara (Pantura) Tuban, setelah Bus Indonesia menabrak truk gandeng sarat muatan besi di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Sabtu (14/8/2010) petang.

Dalam kejadian itu diperkirakan 2 orang tewas di lokasi kejadian. Mereka yakni Suparno(45),supir truck asal Jalan Patimura Probolinggo dan,Zaenuri kondektur bus Indonesia asal Lasem,Kabupaten Rembang (Jateng).Sementara yang 2 orang lainnya yang meski sempat diberitakan tewas namun selamat adalah Ahmad(28),supir bus alas Lasem Kabupaten Rembang,Bambang(34) dan,kenek truck asal Probolinggo Jajaran Satuan Polisi Lalu Lintas PolresTuban dan warga setempat sedang melakukan evakuasi para kurban.

Seorang korban dalam kondisi luka parah masih terjepit di kabin truk yang malang itu. Sementara 3 korban luka parah sudah dilarikan ke RSUD Dr R Koesma Tuban.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, tragedi kecelakaan maut itu bermula saat Bus Indonesia bernopol L 7029 UX melintas dengan kecepatan tinggi dari arah barat. Tepat di Desa Sumurgeneng, Kecamatn Jenu, Tuban, bus mencoba mendahului truk yang ada di depannya.

Sialnya begitu telah menyalip truk dari arah berlawanan muncul truk gandeng
bernopol L 8496 US sarat muatan besi. Karena sama-sama berkecepatan tinggi truk gandengan maupun bus tak bisa menghindar. Tabrakan pun terjadi.

"Kedua kendaraan sama-sama tak bisa menghindari kecelakaan, sopir busnya yang ceroboh menyalip truk padahal dari depan ada truk gandengan," kata Heri Susanto (31), saksi mata saat ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (14/8/2010) petang.

Usai tabrakan, kondisi bus bagian depan ringsek. Demikian pula kondisi kabin truk gandengan. Kedua kendaraan bagian depan sama-sama hancur berantakan. Sementara sebanyak 2 korban yakni dari penumpang bus menderita luka parah. Mereka kini dirawat di UGD RSUD Dr R Koesma Tuban. (fat/fat)

------------------------
" Alam dan Adat Bicara"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar