Rabu, 18 Agustus 2010

Henan Hujan Deras, 53 Tewas, 20 Hilang


ZHENGZHOU, KOMPAS.com — Sedikitnya 52 orang tewas dan 20 orang lagi hilang akibat banjir yang disebabkan oleh hujan deras di Provinsi Henan, China tengah.

Hujan lebat mengguyur kawasan pegunungan di bagian barat dan selatan provinsi tersebut dari 23-25 Juli. Hal ini menyebabkan kerusakan hebat di tiga kota, yaitu Luoyang, Nanyang, dan Sanmenxia.

Di antara korban tewas, 37 orang dari Kota Luoyang, ibu kota China kuno, tempat warisan dunia, Longmen Grottoes. Curah hujan tinggi itu berdampak terhadap 18,3 juta orang di kawasan sepanjang Sungai Yangtze.

Data mengenai jumlah korban tewas yang dikeluarkan Dinas Penanggulangan Banjir itu termasuk di antaranya adalah korban akibat sambaran petir.

"Banjir juga merusak 39.000 rumah, 755.000 orang dievakuasi, 974.000 hektar sawah siap panen hancur, dan kerugian harta benda mencapai 10,6 miliar yuan (1,57 miliar dollar AS)," kata juru bicara pengendali banjir nasional, Senin (26/7/2010).

Menurut dinas pengendali banjir, pada akhir pekan, volume air di beberapa danau dan bendungan di lembah Sungai Yangtzi mulai beranjak naik lagi.

"Level air di Danau Poyang, Provinsi Jiangxi, masih satu sentimeter di bawah level bahaya, sedangkan Danau Dongting, Provinsi Hunan, tercatat 1,01 meter di bawah level bahaya," katanya.

Wakil Direktur Dinas Pengendalian Banjir Chen Lei mengatakan, pihaknya terus memantau situasi air di danau-danau tersebut, termasuk fasilitas-fasilitas instalasi listrik tenaga air, untuk mencegah kerusakan yang lebih besar.

------------------------
" Alam dan Adat Bicara"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar