Rabu, 18 Agustus 2010

Korban longsor hilang ditemukan


Sebagian besar dari 67 orang yang hilang akibat longsor di Cina barat daya berhasil diselamatkan. Laporan-laporan media mengatakan warga Puladi, propinsi Yunnan, terperangkap lumpur di rumah mereka karena longsor menerjang saat mereka sedang tidur.

Hujan deras yang tidak biasa menyebabkan longsor dan banjir yang telah menewaskan lebih dari 1.500 orang di seluruh wilayah Cina dalam beberapa bulan ini. Sekitar 470 orang masih hilang di daerah Zhouqu, propinsi Gansu, setelah tanah longsor menerjang kota itu baru-baru ini.

Lebih dari 1.200 orang dipastikan tewas setelah bencana melanda pada tanggal 8 Agustus.

Media pemerintah melaporkan lebih dari 305 juta orang di seluruh wilayah Cina menjadi korban bencana ini dan jumlah total kerugian yang diderita mencapai US$ 1,7 juta.

Jalanan, jaringan listrik dan telekomunikasi di Puladi yang merupakan daerah pegunungan yang berbatasan dengan Birma ini terputus. Kantor berita Cina Xinhua melaporkan bahwa bencana lumpur ini juga menghancurkan satu jembatan dan membuat sungai Nujiang banjir.

Media ini mengutip Kantor Bantuan Darurat Propinsi yang mengatakan permukaan air sungai naik enam meter. Dengan mengutip sumber-sumber kantor berita Cina ini menyebut bahwa desa Litoudi yang terletak sekitar 10 km dari Puladi menjadi lokasi yang paling parah dilanda longsor.

Bulan lalu para pekerja di Puladi membangun satu pembangkit listrik tenaga air yang hancur akibat longsor. Sementara itu Kantor Meteorologi Cina melaporkan bahwa kemungkinan longsor terjadi lagi "relatif besar". (bbc/bbc)

------------------------
" Alam dan Adat Bicara"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar